Find Us On Social Media :

Alasan Mengapa Kerajaan Sriwijaya Disebut sebagai Kerajaan Maritim

By Muflika Nur Fuaddah, Jumat, 14 Januari 2022 | 16:53 WIB

Mengapa Kerajaan Sriwijaya disebut sebagai kerajaan maritim

Pada masa kejayaannya, Kerajaan Sriwijaya mengalami keberhasilan di beberapa bidang.

Salah satunya dalam bidang maritim, dengan menguasai jalur perdagangan melalui Selat Malaka, Selat Sunda, dan Semenanjung Malaya.

Rakyatnya pun hidup dengan makmur karena kerajaan mendapatkan banyak pemasukan dari pajak kapal-kapal dagang yang melintas.

Berikut ini beberapa alasan mengapa Kerajaan Sriwijaya disebut sebagai kerajaan maritim terbesar di nusantara.

1. Letaknya strategis

Lokasinya yang berada di tepi Sungai Musi membuat letak Sriwijaya sangat strategis karena berada di daerah lintasan pelayaran dan perdagangan internasional.

Baca Juga: Kerajaan 'Pulau Emas' Sriwijaya yang Mengisahkan Ular Pemakan Manusia Dikatakan 'Hilang' dan Jadi Surga Bajak Laut, Bagaimana Sisa-sisa Peninggalannya?

 Baca Juga: Pengaruh Budaya Hindu-Buddha dari India dan Islam dari Gujarat dan Persia, yang Wariskan Puing-puing Kerajaan Sriwijaya, Majapahit, dan Kutai, Suku Lamaholot pun Miliki Tradisi Kerukunan Beragama

Hal ini bahkan berhasil membawa Kerajaan Sriwijaya menjadi pusat perdagangan Asia Tenggara pada masanya.

2. Menjalin hubungan luar negeri

Sebagai kerajaan maritim berpengaruh, Kerajaan Sriwijaya melakukan transaski perdagangan dengan para saudagar dari Cina.

Selain itu, Sriwijaya juga menjalin perdagangan dengan India, Burma, Kamboja, Filipina, Persia, dan Arab.