“Ketahanan pangan bagi suatu bangsa tidak kalah pentingnya dengan ketahanan pangan itu sendiri, dan Subianto sangat setuju dengan saya tentang itu,” kata Friedman.
“Itulah yang kami tahu untuk dibawa. Pada akhirnya, kami membawa hasil dan melihat petani yang puas, jadi tidak masalah dari mana asalnya.”
Friedman mengatakan dia mengetahui pembicaraan normalisasi antara Yerusalem dan Jakarta, tetapi tidak terlibat di sisi politik.
“Saya percaya bahwa hubungan antar negara perlu dimulai dari sana, dengan ketahanan pangan,” katanya.
“Tidak dengan senjata, tapi dengan makanan.”
Joey Allaham, salah satu rekan bisnis Friedman, seorang pengusaha kelahiran Damaskus, yang berbasis di New York, dikenal karena mendirikan restoran halal kelas atas Prime Grill.
Dia melobi pemerintah Qatar di komunitas Yahudi Amerika pada 2017-2018, membawa tokoh masyarakat terkemuka ke Doha dan mendapatkan sumbangan Qatar untuk organisasi pro-Israel.
Tapi Allaham juga melakukan bisnis di Indonesia dan di seluruh Timur Tengah dan mencoba menghubungkan orang Israel ke pasar baru, dia telah membantu memfasilitasi kerjasama antara Friedman dan Prabowo.
Bahkan pada Oktober 2020, Allaham dan Menteri Kelautan dan Investasi Indonesia Luhut Binsar Pandjaitan menyumbangkan 15.000 unit Taffix, semprotan hidung anti-COVID-19 buatan Israel, kepada petugas kesehatan dan personel militer Indonesia.
Allaham mulai bekerja untuk mengambil hubungan Israel-Indonesia dari perdagangan dan pertanian ke diplomasi pada awal 2021.