Find Us On Social Media :

Bukan Jokowi atau Menlu Retno, Media Israel Sebut Sosok yang Bakal Jadi Penentu Normalisasi adalah Prabowo, Nama Menteri Lain Ikut Terseret

By K. Tatik Wardayati, Rabu, 12 Januari 2022 | 17:50 WIB

Media Israel sebut nama yang menormalisasi hubungan dengan Indonesia adalah Prabowo.

Setelah foto itu terbit, Prabowo mengeluarkan pernyataan, bahwa tidak dilarang baginya untuk berbicara dengan pejabat Israel ketika itu untuk kepentingan nasional.

Seorang pejabat diplomatik senior mengkonfirmasi bahwa Menteri Luar Negeri AS, Antony Blinken, telah mengangkat topik tersebut dengan rekannya di Jakarta, dan Yerusalem telah diberitahu sebelumnya.

“Prosesnya panjang,” kata pejabat itu.

“Ada satu pertemuan dan kemudian yang lain dan pesawat tanpa tanda dan semua hal sinematik yang menyertainya, dan kemudian, suatu hari, itu terjadi.”

Beberapa dari pertemuan rahasia itu datang dari sumber yang tidak terduga, yaitu kerja sama pertanian.

Pada Oktober 2021 lalu, Prabowo mengumumkan ia berencana mencalonkan diri sebagai presiden Indonesia pada 2024.

Baca Juga: Sempat Hebohkan Indonesia dengan Anggaran Alutsista Rp 1700 Triliun, Media Asing Ini Tetap Soroti Prabowo Sebagai Sosok yang Membawa 'Perubahan' ke Kemenhan, Apa Penyebabnya?

Baca Juga: Sudah Dinego Habis-habisan oleh Prabowo, Megaproyek Jet Tempur Indonesia-Korea Selatan Ini Malah Terancam Batal, Gara-gara Indonesia Tak Tepat Janji?

Seperti halnya banyak pemimpin negara Arab dan Muslim lainnya yang mengincar hubungan dengan Israel, Prabowo memandang Yerusalem sebagai perhatian dalam perjalanan menuju hubungan yang lebih baik dengan Washington.

Dan calon presiden ini sudah bekerja sama dengan Yerusalem selama bulan-bulan sebelumnya di bidang pertanian dan ketahanan pangan.

Shmuel Friedman, seorang konsultan pertanian, pengusaha, dan penasihat senior mantan menteri pertanian Yair Shamir, bekerja di sebuah pusat R&D pertanian di Indonesia.

Salah satu mitra dalam proyek itu, dan lainnya yang melibatkan pengetahuan pertanian Israel, adalah Prabowo.