Intisari-Online.com - Kasus Omicron di Indonesia semakin bertambah dari hari ke hari.
Per Sabtu (8/1/2022), kasus Omicron di Indonesia mencapai 333 orang.
Dari data itu, sekitar 97% ditemukan di DKI Jakarta oleh orang-orang yang melakukan perjalanan ke luar negeri.
Rata-rata dari mereka berasal dari Turki dan Arab Saudi.
Hal ini menurut Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat, Widyawati.
Walau begitu, Widyawati menyampaikan bahwa sebagian besar dari mereka memiliki gejala ringan bahkan tanpa gejala.
Varian Omicron memang langsung menjadi perhatian dunia setelah muncul di Afrika Selatan pada November 2021 kemarin.
Sebab ada kekhawatiran bahwa varian baru ini lebih berbahaya daripada varian Delta yang menyebabkan gelombang kedua pandemi virus corona.
Ada juga desas-desus yang menyebut bahwa varian Omicron kebal terhadap vaksin virus corona.
Padahal vaksin virus corona merupakan cara terbaik Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dan seluruh dunia untuk menahan laju penyebaran virus corona,