Find Us On Social Media :

Berjaya Selama 7 Abad sebagai 'Kerajaan Internasioal' Runtuh Begitu Saja saat Kemunculan Majapahit, Begini Kekuatan Militer Angkatan Laut Kerajaan Sriwijaya

By Muflika Nur Fuaddah, Jumat, 7 Januari 2022 | 15:53 WIB

Kerajaan Sriwijaya

Melalui perdagangan dan hukum adat yang berlaku, Raja dapat menguasai wilayah maritim dan menimbun kekayaan.

Raja Sriwijaya bahkan mempunyai kapal-kapal sendiri.

Selain itu, kekayaan raja dan para bangsawan juga diperoleh dari rampasan hasil peperangan dan pembajakan laut.

Untuk melanggengkan kekuasaannya, Kerajaan Sriwijaya menjalin hubungan diplomasi dengan negeri-negeri adidaya lain di sekitarnya.

Melalui hubungan diplomasi tersebut, kekuasaan Sriwijaya terhadap wilayahnya mendapat pengakuan dari kerajaan lain dan juga mendapatkan dukungan jika ada penyerangan terhadap kerajaan tersebut.

Selain melalui hubungan diplomasi, pengembangan kekuasaan Sriwijaya dilakukan melalui penguasaan terhadap simpul-simpul perdagangan dan arus perdagangan yang ada dengan berbagai cara, seperti pelayaran dan ekspedisi militer.

Baca Juga: Pantas Saja Jejak Majapahit Masih Misterius Hingga Kini, Ternyata Belanda Sempat Menemukan Sisa-Sisa Kerajaan Besar Itu, Namun Penelusuran Dihentikan Gara-Gara Hal Ini

 Baca Juga: Sukses Besar Kala Majapahit Memiliki Mahapatih Gajah Mada, Siapa Sangka Inilah Sosok Pengganti Gajah Mada yang Justru Membawa Kemunduran Majapahit

Pada sekitar tahun 1325 Masehi, peranan Sriwijaya sebagai suatu kerajaan internasional berakhir karena ditaklukkan oleh kerajaan Jawa.

Saat riwayat Kerajaan Sriwijaya yang sempat berjaya selama 7 abad berakhir, pada sekitar tahun 1300 Masehi, munculah Kerajaan Majapahit.

Sebagai kerajaan maritim, angkatan laut yang kuat adalah prasyarat wajib untuk menjamin stabilitas dan kelangsungan suatu kerajaan.

Sriwijaya mempunyai angkatan laut yang kuat untuk mempertahankan kekuasaan wilayah maritimnya.

Dalam struktur pemerintahan Sriwijaya, Laksamana Angkatan Laut kerajaan sebagai jabatan kemiliteran yang sangat penting berada langsung di bawah raja penguasa tertinggi dan sejajar dengan patih.

Baca Juga: Sejarah dan Latar Belakang Berdirinya Kerajaan Demak pada Akhir Abad ke-15

 Baca Juga: Andaikan Percaya pada Tanda Ini, Mungkin Kerajaan Sunda Tidak Akan Dibantai Majapahit, Terkuak Sebelum Perang Bubat Rombongan Kerajaan Sunda Sudah Melihat Firasat Buruk Ini

(*)