Find Us On Social Media :

Sejarah dan Latar Belakang Berdirinya Kerajaan Demak pada Akhir Abad ke-15

By Muflika Nur Fuaddah, Kamis, 6 Januari 2022 | 12:58 WIB

Latar Belakang Berdirinya Kerajaan Demak

Intisari-Online.comDemak adalah kadipaten di bawah Kerajaan Majapahit yang tercatat menjadi pelopor penyebaran agama Islam di Pulau Jawa.

Kesultanan Demak adalah kerajaan Islam pertama di Pulau Jawa yang didirikan pada akhir abad ke-15.

Pendiri Kerajaan Demak adalah Raden Patah, putra Prabu Brawijaya, raja terakhir Kerajaan Majapahit.

Latar belakang berdirinya Kerajaan Demak disebabkan karena runtuhnya kerajaan Majapahit pada tahun 1478 kerajaan Majapahit runtuh dan kemudian di tahun 1500 berdirilah kerajaan Demak yang dipimpin oleh Raden Patah.

Dengan bantuan dari wali sanga, Raden Patah membangun Kerajaan Demak menjadi pusat perdagangan dan penyebaran Islam.

Kesultanan Demak berhasil mencapai puncak kejayaan pada periode pemerintahan Sultan Trenggono (1521-1546 M).

Pada periode ini, Demak menjadi kerajaan terkuat di Jawa dengan wilayah kekuasaan yang sangat luas.

Sejarah berdirinya Kerajaan Demak

Baca Juga: Terkubur Sejak Gunung Tambora Meletus dan Musnahkah Peradaban Beberapa Kerajaan Kecil di Sekitarnya, Inilah Kerajaan Dompu, Jejak Kerajaan Majapahit di Sumbawa

 Baca Juga: Mengapa Kerajaan Sriwijaya Disebut sebagai Kerajaan Maritim?

Melansir Kompas.com, Demak sebelumnya adalah sebuah daerah bernama Bintoro atau Gelagahwangi, yang merupakan daerah kadipaten di bawah kekuasaan Kerajaan Majapahit.

Suatu ketika, Raden Patah diperintahkan oleh gurunya, Sunan Ampel dari Surabaya, untuk merantau ke barat dan bermukim di sebuah tempat yang terlindung oleh tanaman gelagah wangi.