Find Us On Social Media :

Kerajaan Sriwijaya Sudah Lakukan Perdagangan Internasional dan Rangkul Para Bajak Laut untuk 'Kuasai' Lautan, Bahkan Rajanya Menimbun Kekayaan dengan Cara Ini hingga Punya Kapal-kapal

By Muflika Nur Fuaddah, Kamis, 6 Januari 2022 | 19:55 WIB

(Ilustrasi) Kerajaan Sriwijaya

Melalui perdagangan dan hukum adat yang berlaku, Raja dapat menguasai wilayah maritim dan menimbun kekayaan.

Raja Sriwijaya bahkan mempunyai kapal-kapal sendiri.

Selain itu, kekayaan raja dan para bangsawan juga diperoleh dari rampasan hasil peperangan dan pembajakan laut.

Untuk mengamankan wilayah Sriwijaya dari bajak laut, Pemerintah Sriwijaya mengeluarkan kebijakan memasukkan kepala bajak laut dalam ikatan kerajaan, sehingga mereka menjadi bagian dari organisasi perdagangan kerajaan sekaligus menjadi pengaman bagi jalur-jalur pelayaran.

Sebagaimana hukum adat yang berlaku pada masa itu, pemimpin-pemimpin yang negaranya takluk di bawah pemerintahan Sriwijaya, selainmenyatakan diri sebagai bagian dari naungan Sriwijaya, mempunyai pemerintahan sendiri.

Dengan meluasnya wilayah Sriwijaya, hukum adat “paksaan menimbun barang” juga memiliki cakupan yang lebih luas karena Raja Sriwijaya mewajibkan kapal lokal dan asing yang lewat pada daerah-daerah taklukannya baik dari China maupun menuju ke China untuk singgah di pelabuhan Sriwijaya.

Baca Juga: Kekuasaan Majapahit Menyebar Hingga Asia Tenggara Bahkan Disebut Pernah Taklukkan Wilayah Filipina, Ternyata Begini Cara Majapahit Hancurkan Kerajaan Filipina Kuno Menurut Nagarakertagama

 Baca Juga: Tubuhnya Ditusuki Jarum oleh Setiap Penduduk yang Melintas, Inilah Ganjaran untuk Para Pemberontak Mataram, Hukuman 'Pamungkasnya' Tak Kalah Menyeramkan

Untuk melanggengkan kekuasaannya, Kerajaan Sriwijaya menjalin hubungan diplomasi dengan negeri-negeri adidaya lain di sekitarnya.

Melalui hubungan diplomasi tersebut, kekuasaan Sriwijaya terhadap wilayahnya mendapat pengakuan dari kerajaan lain dan juga mendapatkan dukungan jika ada penyerangan terhadap kerajaan tersebut.

Selain melalui hubungan diplomasi, pengembangan kekuasaan Sriwijaya dilakukan melalui penguasaan terhadap simpul-simpul perdagangan dan arus perdagangan yang ada dengan berbagai cara, seperti pelayaran dan ekspedisi militer.

Baca Juga: Pernikahannya dengan Putera Mahkota Picu Kemurkaan Raja Mataram dan Tewasnya Puluhan Nyawa Tak Berdosa, Inilah Rara Oyi, Wanita Cantik yang Tewas di Tangan Suami Sendiri

 Baca Juga: Terkubur Sejak Gunung Tambora Meletus dan Musnahkah Peradaban Beberapa Kerajaan Kecil di Sekitarnya, Inilah Kerajaan Dompu, Jejak Kerajaan Majapahit di Sumbawa

(*)