Find Us On Social Media :

Pantas Saja Jejak Majapahit Masih Misterius Hingga Kini, Ternyata Belanda Sempat Menemukan Sisa-Sisa Kerajaan Besar Itu, Namun Penelusuran Dihentikan Gara-Gara Hal Ini

By Afif Khoirul M, Kamis, 6 Januari 2022 | 16:29 WIB

Jejak Majapahit tahun 1941 yang ditemukan oleh Belanda.

Ekskavator mengirim empat kotak dengan pecahan yang digali di lokasi Keḍaton kepada spesialis keramik.

Meringkas laporan 29 halamannya tentang dua kotak pertama dalam suratnya kepada Stutterheim, Van Orsoy de Flines bertanggal setidaknya 92,4% dari 765 pecahan, berasal dari Cina Tengah, Timur, Tenggara dan Selatan serta dari Tonkin, Kamboja, Thailand dan Burma hingga abad ke-14 atau ke-15.

Dalam surat terakhirnya kepada Stutterheim pada tanggal 30 Desember 1941, ahli keramik secara otoritatif memberi tanggal hampir semua pecahan di kotak ketiga dan keempat dengan periode sempit 1350-1500.

Van Orsoy de Flines juga sepenuhnya menyadari konteks arkeologi dari penggalian Keḍaton tahun 1941.

Menyimpulkan,"Het geheel maakt nog meer den indruk van een rijke hofhouding, dan de vorige zendingen deden ."

Dalam terjemahan kami yang telah diubah secara kontekstual, "semua pecahan dalam dua kotak terakhir meninggalkan kesan yang lebih kuat kepada saya tentang rumah tangga kerajaan (Majapahit) yang makmur (di situs Keḍaton) daripada yang dilakukan (dua) pengiriman sebelumnya”.

Kata-kata ini tidak kehilangan aktualitasnya, karena situs tersebut sekarang telah digali seluruhnya dan sebagian dihancurkan

Ketika tim arkeolog melakukan penggalian di Keḍaton, surat kabar Jakarta Post melaporkan pada 11 September 2008, "Para peneliti menemukan ibu kota Majapahit, tetapi bukan istana."

Baca Juga: Situasi Kerajaan Majapahit Carut Marut, Para Pembesarnya Lebih Suka Hidup Mewah dan Berpesta, Sunan Ampel pun Datang dan Mampu Atasi dengan Ajaran ‘Moh Limo’, Apa Isi Ajarannya Itu?