Secara pribadi menyetujui anggaran besar sebesar 20.000 Gulden Hindia Belanda (sekarang sekitar 300.000 Euro) untuk penggalian.
Dari awal Juli sampai pertengahan Desember 1941, Willems menggali sekitar 750 meter persegi bagian barat laut dan barat teras Siti Inggil di Keḍaton.
Sebuah pekerjaan tanah berlapis bata berukuran sekitar 66 meter utara-selatan kali 56 meter timur-barat dan beberapa Tingginya 2 meter di mana.
Menurut tradisi lisan Jawa setempat, raja-raja Majapahit memberikan audiensi kepada pejabat senior mereka di dalam istana kerajaan.
Setelah arkeolog WF Stutterheim meninggal pada tahun 1942.
Namun, baru-baru ini kami menemukan korespondensi ahli keramik dan mantan kurator koleksi keramik Royal Batavian Society of Arts and Sciences (sekarang di Museum Nasional di Jakarta), EW van Orsoy de Flines (1945-59).
Menawarkan wawasan baru tentang penggalian Keḍaton tahun 1941.
Menurut enam surat yang dipertukarkan antara Willems, Van Orsoy de Flines dan Stutterheim antara 25 Agustus dan 30 Desember 1941.