Find Us On Social Media :

Kematian Misterius Istri Tutankhamun, Ratu Ankhesenamun yang Hidupnya Penuh Kesengsaraan, Akhiri Garis Darah Amarna Sejati dan Sejarah Mesir Kuno, Benarkah Dia Dibunuh?

By K. Tatik Wardayati, Senin, 3 Januari 2022 | 12:40 WIB

Tutankhamun dan istrinya, Ankhesenamun, yang meninggalnya secara misterius.

Firaun Akhenaten menghilangkan semua tandu yang berhubungan dengan kultus Amun-Ra.

Dia menarik dana dari semua kuil ‘dewa palsu’, mengambil uang dan kekuasaan dari kelas imam yang sangat berkuasa dan menciptakan kekacauan, ketidakpuasa, serta protes.

Tell el-Amarna (atau Amarna) karya Firaun Akhenaten adalah ibu kota yang berumur pendek yang dibangun oleh Firaun Akhenaten yang ‘sesat’ dan ditinggalkan tak lama setelah kematiannya (1332 SM).

Nama Ankhesenpaaten pun kemudian diubah menjadi Ankhesenamun.

Namanya berarti ‘Dia hidup melalui Amun’ (atau ‘Hidup melalui Amun’).

Perubahan namanya mencerminkan perubahan agama Mesir kuno selama hidupnya setelah kematian ayahnya.

Pernikahan antar-saudara umum terjadi dan tidak dianggap salah di Mesir Kuno.

Orang Mesir percaya bahwa dengan menikahi saudara perempuan atau anak perempuan untuk melestarikan garis keturunan kerajaan.

Diyakini bahwa Ankhesenamun pertama kali menikah dengan ayahnya sendiri, Akhenaten.

Baca Juga: Tak Gunakan Bantal Kapuk, Seperti Ini Sandaran Kepala yang Digunakan Orang Mesir Kuno, Tidak Hanya untuk Tidur Tetapi Juga Menopang Kepala Orang Mati Agar Tidak Terjadi Hal Ini!