Penulis
Intisari-Online.com - Sebuah pesawat pembom siluman(stealth bomber) mendadak terekamGoogle Earth.
Kejadian itu terjadi saatpesawatpembom siluman ituterbangdi atas ladang pertanian di Midwest, Amerika Serikat (AS).
Menurut Google Earth, lokasinyasekitar 80 km sebelah timur Kansas City.
Pesawat jenis apakah itu?
Dilansir dariPetaPixel pada Jumat (31/12/2021), rupanya pesawat pembom siluman itu adalahNorthrop Grumman B-2 Spirit.
Northrop Grumman B-2 Spirit bukan sembarang pesawat.
Dibuat saat Perang Dingin,pesawat pembom siluman ini sering terbang tanpa terlacak sistem pertahanan anti-pesawat.
Padahal kehadirannya sungguh membuat khawatir negara lain.
SebabNorthrop Grumman B-2 mampumembawa hingga 18.000 kg bahan peledak.
Termasuk senjata nuklir yang mematikan.
Usut punya usut, pesawat sehargaRp28,5 triliun itu rupanya sulit untuk melihat atau memotret salah satu pesawat pengebom ini.
Tidak heran kemunculan langsung membuat heboh dunia.
Soal kemunculan pesawat tanpa terdeteksi, rupanya hal itu pernah terjadi di langit Indonesia.
Dilansir dari Majalah Angkasa,angkasa.co.id,pada tahun 2017 silam, sebuah pesawat kiriman CIA(Central Intelligence Agency) sempat melakukan pengintaian di Indonesia.
Pesawat yang dimaksud adalah pesawatU-2 Dragon Lady.
Ini salah satu jenis pesawat yang memiliki kamera dengan desain khusus. Sehingga pesawat ini dibuat untuk menangkap obyek yang diintai.
Apa tujuanU-2 berkeliaran di atas langit Indonesia?
Rupanya itu terjadi untukmenekan Belanda dalam perundingan New York saat memperebutkan Irian.
Dan itu bukan pertama kalinya terjadi.
Berdasarkandokumen-dokumen CIA yang dirilis ke publik lewat Freedom of Information Act (FOIA),pesawatU-2 Dragon Lady rupanya sangat sering terbang di atas Indonesia.
Ini semua terungkap dalam laporankepada Direktur CIA tertanggal 25 Juli 1962.
Rupanya Deputi Direktur Riset CIA melaporkan bahwa U-2 dalam proyek khusus berkode IDEALIST.
Di mana pesawat itu sudah menjalankan 29 sorti (beberapa laporan lain menyebutkan 30 dan ada yang 31 sorti) di atas Indonesia.
Operasi ini sendiri terjadiantara 29 Maret sampai 7 Juni 1958.
Tercatat pesawat U-2 terbang di atas beberapa wilayah Indonesia, sepertiSumatera, Jawa, Sulawesi, dan Papua.
Mereka lalu memoto beberapa obyek di Indonesia.
Di antaranya instalasi militer, pelabuhan, rel kereta api, depot logistik, jalan raya,hingga pangkalan udara.
Rata-rata pesawat U-2 terbangdi bawah 60.000 kaki.
Sehingga terkadang foto yang diambil pesawat ini tidak maksimal.
Ini dilakukan agar jangan sampai pesawat dari CIA ini terciduk oleh orang-orang di bawah sana.