Lapangan Bubat yang ia sebut menjadi petunjuk kuat keberadaan dirinya setelah melewati empat daerah selepas dari Kali Brantas.
Bertolak dari Jombang, ia berjalan ke timur sampai mencapai Trowulan dan di sana ia tinggal di Bubat.
Bujangga Manik melanjutkan perjalanan dari Bubat menuju Manguntur.
Kemudian di daerah kotaraja Majapahit, Bujangga Manik mencatat nama-nama Darma Anar, Karang Kajraman, Karang Jaka dan Palintahan.
Hanya Palintahan saja yang memiliki petunjuk sebagai Plintahan, nama wilayah di tenggara Gunung Penanggungan atau disebut pawitra.
Lokasi Bubat memang masih misterius tapi wilayah itu memang benar ada di muka bumi dan dulunya merupakan wilayah di Majapahit.
Namun sejarawan sampai sekarang masih berdebat mengenai Bubat itu memang lokasi pertempuran pasukan Majapahit melawan rombongan pengantin dari Kerajaan Sunda.
Ingin mendapatkan informasi lebih lengkap tentang panduan gaya hidup sehat dan kualitas hidup yang lebih baik?Langsung saja berlangganan Majalah Intisari. Tinggal klik di sini