Find Us On Social Media :

Ketakutan Setengah Mati, Senapan AK-47 Prajurit Kopassus Sama Sekali Tidak Berguna Saat Masuk ke Sarang Suku 'Pemakan Manusia', Endingnya Sama Sekali Tak Terduga

By Mentari DP, Kamis, 30 Desember 2021 | 09:00 WIB

Kopassus , pasukan khusus Indonesia.

 

Majalah tempat peluru itu jatuh berada di antara warga suku.

 

Yang membuatnya tertegun adalah majalah tempat peluru itu ditendang-tendang oleh seorang pemuda yang mungkin tidak tahu apa isinya.

Lalu di luar dugaan, pemuda itu malah mengambil majalah dan memberikannya kepada Sintong.

Rupanya itulah tanda bahwa warga suku itu ingin bersahabat dengan para prajurit.

Karena merasa keadaan aman, Lettu Sintong membiarkan sejumlah warga suku menyentuhnya.

Mungkin ingin mereka merasakan bahwa para prajurit yang terjun dari langit itu sama-sama manusia seperti mereka.

Meskipun masih diliputi kewaspadaan takut diserang, rupanya kedua kubu bisa berhubungan baik.

Terkadang mereka tidak mengeri apa yang para suku ucapkan. Tapi tim ekspedisi berusaha semaksimal mungkin.

Pada akhir Desember 1969, setelah mengalami sejumlah musibah, seluruh tim ekspedisi bisa pulang selamat.

Ekspesidi Lembah X juga terbilang sukses.

Baca Juga: Sukses Bikin Pasukan Khusus AS, Inggris, sampai Australia Segan, Nyatanya Ada Siksaan Bak 'Neraka' yang Harus Prajurit Kopassus Jalani Saat Latihan, Termasuk Latihan di Nusakambangan