Intisari-online.com - Ukraina dikatakan alami kerugian besar setelah coba-coba gunakan senjata militernya untuk menyerang Rusia.
Namun, tanpa diduga senjata milik Ukraina ini malah rusak parah, dan menyebabkan kerusakaan serius bagi Ukraina.
Siapa sangka Rusia telah mengirimkan sistem peperangan elektronik yang kuat ke perbatasan timur dengan Ukraina.
Hal ini menyebabkan, Ukraina menderita kerugian besar, terhadap drone bersenjata tersebut.
Menurut informasi yang diungkapkan oleh media Rusia dan China, satu UAV Bayraktar TB2 milik tentara Ukraina jatuh di timur.
Untungnya lainnya kembali ke pangkalan dalam keadaan rusak karena perangkat jamming elektronik Rusia.
Bayraktar TB2 adalah model UAV buatan Turki yang terkenal, yang dapat beroperasi terus menerus selama 27 jam.
Dirancang dengan 4 rak senjata, dapat memasang rudal atau bom berpemandu laser.