Find Us On Social Media :

Bikin Muslim Seantero Bumi 'Kesengsem', Sikap Putin Bela Islam Juga Pernah Bikin Pemimpin Bangsa yang Pernah Dibantainya Rela Korbankan Nyawa

By Muflika Nur Fuaddah, Selasa, 28 Desember 2021 | 12:53 WIB

Presiden Rusia Vladimir Putin.

Pemimpin Chechnya Ramzan Kadyrov, yang meminta Rusia untuk memprotes lalu berterima kasih kepada Putin karena mengutuk kekerasan terhadap minoritas Muslim.

Padahal, Chechnya sendiri pernah terlibat Perang dengan Rusia.

Ratusan personel tentara Rusia memasuki Aldi pada 5 Februari 2000.

Perang Chechnya II, yang berlangsung selama hampir 10 tahun.

Baca Juga: Dibocorkan Oleh Vladimir Putin, Terkuak Ini Alasan China Bakal Kalahkan Amerika, Bahkan Tak Ada Negara yang Bisa Menghentikan China

Tak ayal, ratusan ribu nyawa baik dari personel militer dan wagra sipil melayang.

"Saya telah berulang kali menyatakan bahwa saya adalah prajurit setia presiden kami, siap untuk melaksanakan perintah panglima tertinggi dari segala kerumitan dan untuk mengorbankan hidup saya," tulisnya.

Di tengah demonstrasi untuk mendukung Rohingya waktu itu, Kadyrov telah berjanji untuk "menentang posisi Rusia" jika "mendukung setan yang melakukan kejahatan" di Myanmar.

Baca Juga: Vladimir Putin Dipastikan Kepanasan, Terkuak Alasan Rusia Ketar-Ketir Jika Sampai Ukraina Gabung NATO, Bahkan Sampai Beri Syarat Ini Jika Tak Ingin Konflik Terjadi