Selain itu Vladimir Putin, diketahui tak mau melepaskan cengkeramannya dari Ukraina karena berbagai alasan.
"Vladimir Putin, ingin mengembalikan Rusia ke status adidaya di Eurasia adalah tujuan akhir," kata Gerard Toal, profesor hubungan internasional di Virginia Tech University di AS.
"Tujuan utamanya bukan untuk memulihkan Uni Soviet, tetapi untuk membuat Rusia hebat lagi," imbuhnya.
Dengan mengendalikan Krimea, Rusia memiliki pelabuhan air hangat sepanjang tahun, memperluas pengaruhnya ke Mediterania, Timur Tengah dan Afrika Utara.
Putin pernah mengatakan dia tidak akan menerima Ukraina menjadi negara "anti-Rusia", karena Rusia dan Ukraina adalah dari kelompok etnis yang sama.
Karena itu, Rusia tetap mensponsori separatis di wilayah Donbas.