Find Us On Social Media :

Lahir dari Dua Dewa Pencipta Pulau-pulau di Jepang, Inilah Dewi Matahari Amaterasu, Darahnya Mengalir di Dalam Raja-raja Jepang Sampai Berhenti di Kaisar Tangan Dingin Ini

By May N, Rabu, 15 Desember 2021 | 12:07 WIB

Penggambaran Amaterasu, dewi matahari dalam agama Shinto di Jepang. darahnya mengalir dalam raja-raja Jepang

Perlu diingat, kekaisaran Jepang adalah salah satu sistem monarki paling tua di dunia, dan seperti banyak kerajaan kuno, kaisar Jepang menelusuri nenek moyang mereka mencari sumber yang dekat dengan Tuhan atau istilahnya keilahiannya.

Dari asal-usul inilah yang menyebabkan kaisar dianggap sebagai dewa dalam sepanjang sejarah Jepang.

Meski begitu, kaisar Jepang bukanlah makhluk gaib, malah ia justru harus bertanggung jawab melakukan ritual tertentu memastikan bisa melindungi Jepang dan mempertahankan kemakmurannya.

Kaisar juga selama ini memiliki kekuatan politik yang sedikit untuk sebagian sejarah Jepang, hingga akhirnya konsep kaisar berubah total ketika Restorasi Meiji.

Baca Juga: Jika di Indonesia Ledakan Gunung Bagaikan Bom Waktu yang Menunggu Kapan Meledak, di China Ledakan Gunung Justru Bak Malapateka yang Hancurkan Kerajaan

Kaisar Hirohito terpaksa melepas keilahiannya setelah Jepang kalah oleh Sekutu ketika Perang Dunia Kedua.

Meski begitu ada beberapa yang beranggapan status ilahi kaisar Jepang tidak berubah setelah perang.

Sebaliknya menurut mereka anggapan tersebut hanyalah propaganda para pemenang untuk memutus hubungan antara kaisar dan rakyat Jepang.

Kini setelah Hirohito melepas status keilahiannya, hanya sedikit orang Jepang yang masih menyembah kaisar.

Baca Juga: Kisah Kaisar Zhengde: Raja 'Gila' dari Kerajaan China yang Eksekusi Kasimnya dengan Proses Pemotongan Lambat selama 3 Hari dan Suka Mengembara untuk Pelajari Ini