Find Us On Social Media :

Seisi Eropa Menahan Napas! Rusia Ancam Jatuhkan Nuklir ke Seluruh Eropa Jika Tuntutannya Tidak Dipenuhi, Masih Beranikah Barat 'Pasang Badan' untuk Ukraina?

By Mentari DP, Rabu, 15 Desember 2021 | 14:30 WIB

Agresi Rusia terhadap Ukraina.

INF sendiri sebenarnya dilarang pada tahun 1987 di bawah perjanjian yang ditandatangani antara Mikhail Gorbachev, mantan pemimpin Uni Soviet dan Presiden AS Ronald Reagan.

Tapi AS keluar dari perjanjian tersebut pada tahun 2019, dengan alasan Rusia melakukan pelanggaran.

Atau Rusia akan melawan secara militer jika NATO berusaha untuk memperluas kekuasannya ke timur.

"Akan ada konfrontasi. Kami tidak akan segan-segan menggunakan senjata yang sebelumnya dilarang," ucap Ryabkov seperti dilansir dari express.co.uk pada Rabu (15/12/2021).

Meski begitu, Rusia sekali lagi membantah bahwa mereka berencana untuk menyerang Ukraina.

Justru bukan Ukraina-lah target Rusia sebenarnya.

Rusia malah sebenarnya mengeluarkan ancaman kepada NATO dan sekutunya untuk mundur atau mengambil risiko eskalasi yang menakutkan.

Ini karena Kremlin tidak percaya dengan NATO.

Mereka mengatakan tidak ada rudal baru AS di Eropa. Tapi faktanya mereka bersiap menanggapi ancaman senjata Rusia dengan tanggapan rudal AS.

Pekan lalu, Presiden AS Joe Biden juga telah berbicara dengan Putin untuk memperingatkannya.

Ancamannya sama. Yaitu akan ada konsekuensi ekonomi yang belum pernah terjadi jika Rusia menyerang Ukraina.

Namun Putin dengan santai malah meminta jaminan bahwa NATO tidak akan diperluas untuk mencakup Ukraina.

Baca Juga: Tak Main-main! Media China Bocorkan Rencana Amerika Untuk Membela Taiwan Dipastikan Hanya Jadi Angin Saja, Pasalnya Amerika Akan Alami Konsekuensi Mengerikan Ini Jika Nekat Ikut Campur