Find Us On Social Media :

Gawat! Ancaman Perang Rusia-Ukraina Rupanya Bisa Berubah Jadi Perang Nuklir, Vladimir Putin Ancam Gunakan Rudal Nuklir Jarak Menengah, Uni Eropa Bisa Lenyap Seketika

By Mentari DP, Selasa, 14 Desember 2021 | 16:30 WIB

Invasi Rusia ke Ukraina.

"Artinya, ini akan menjadi konfrontasi dan membuat konflik maju ke babak berikutnya," ucap Ryabkov seperti dilansir dari express.co.uk pada Selasa (14/12/2021).

Rusia memang memiliki senjata nuklir jarak menengah dengan jangkauan 500 hingga 5.500 km (310 hingga 3.400 mil).

Namun mereka dilarang di Eropa di bawah pakta 1987 antara pemimpin Soviet saat itu Mikhail Gorbachev dan Presiden AS Ronald Reagan.

Saat itu, perjanjian dibuat untuk meredakan ketegangan Perang Dingin.

Pada tahun 1991, kedua belah pihak telah menghancurkan hampir 2.700 senjata nuklir milik mereka masing-masing.

Namun, AS menarik diri dari perjanjian itu pada 2019.

Ini karena ada dugaan pelanggaran oleh Rusia terkait pengembangan rudal jelajah yang diluncurkan dari darat.

Setelah hampir dua tahun menarik diri dari perjanjian itu, mendadak AS membahasnya ketika ada penumpukan pasukan dan peralatan militer Rusia di perbatasan dengan Ukraina.

Dalam panggilan telepon dengan Presiden Rusia Vladimir Putin, Perdana Menteri Inggris Boris Johnson menyatakan keprihatinan mendalam Inggris atas penumpukan pasukan Rusia di perbatasan Ukrain.

Boris menyampaikan kepada Putin, daripada militer, lebih baik menggunakan jalur diplomatik untuk mengurangi ketegangan agar mencari solusi yang tahan lama.

Baca Juga: Pantas Amerika Mencak-mencak, Rupanya Ukraina Bukanlah Target Utama Vladimir Putin, Inilah Rencana Rusia Sebenarnya, Bisa Picu Perang yang Lebih Besar di Uni Eropa