Konon Bayarannya Capai Puluhan Juta, Inilah Kisah 2.000 Wanita Simpanan Kim Jong-un, Ada di Dalam Kereta?

Khaerunisa

Penulis

Pada 2020 lalu, di tengah rumor kematian Kim Jong-un, terlihat sebuah kereta yang konon katanya itu adalah "kereta kesenangan" milik Kim Jong-un.

Intisari-Online.com - Korea Utara dan pemimpin tertingginya, Kim Jong-un, selalu mengusik rasa ingin tahu masyarakat dunia.

Korea Utara dikenal sebagai negara paling tertutup di dunia, dengan sang pemimpin menerapkan berbagai aturan yang ketat untuk warganya.

Pada 2020 lalu, hilangnya Kim Jong-un dari mata publik menyebabkan munculnya rumor bahwa kesehatannya memburuk. Bahkan, ada pula rumor soal kematian sang diktator.

Di tengah rumor kematian Kim Jong-un, terlihat sebuah kereta yang konon katanya itu adalah "kereta kesenangan" milik Kim Jong-un.

Baca Juga: Pria Ini 'Ketiban' Sial hingga Ditangkap 5 Kali dalam 3 Hari Lantaran Hal Ini, Ternyata Ada Iming-iming Rp 1,5 Miliar di Baliknya

'Kereta Kesenangan' disebut-sebut menyediakan berbagai kesenangan di dalamnya, termasuk kesenangan seksual dari para wanita muda.

Sebuah buku juga pernah membocorkan bahwa Kim Jong-un memiliki ribuan wanita simpanan yang dipilih secara khsusus.

Menurut Dimsum Daily, Hong Kong, semua berawal pada bulan Mei 2020 lalu, ketika rumor soal kematian Kim Jong-un beredar.

Kereta itu terlihat oleh mata-mata top di seluruh dunia melalui citra satelit, ketika segala cara dilakukan oleh mereka untuk mengungkap kebenaran tentang kondisi Kim Jong-Un saat itu.

Baca Juga: Hari HAM: Antara Hak Asasi Manusia dan Kewajiban Asasi Manusia, Mana yang Didahulukan?

Terungkap sebuah kereta berhenti di sebuah kota di resor tepi laut Wonsan, Korea Utara.

Kereta itu bukan kendaraan sembarangan, ia dijuluki sebagai "kereta kesenangan" milik sang diktator Kim Jong-un dan disebut-sebut memiliki 20 gerbong.

Ke-20 gerbong itu dilengkapi sofa merah muda, ruang konferensi, dan galeri tempat Kim menyantap makanan terbaik.

Tak lupa sekelumit hiburan dan kesenangan disedikan di dalam kereta itu, termasuk kesenangan seksual berbentuk wanita ABG di dalamnya.

Baca Juga: Cek Zodiak Bulan Desember, Pahami Sifat-sifat Zodiak Sagitarius atau Capricorn Jika Anda Ingin Dapatkan Hati Mereka

Di dalam kereta itu, wanita-wanita cantik senantiasa mengelilinginya.

Konon mereka adalah budak seks yang memiliki usia berkisar antara 13 sampai 16 tahun.

Wanita-wanita cantik itu dipilih sendiri oleh sang diktator, melalui kualifikasi yang ditentukannya.

Mereka biasanya memiliki kecenderungan cantik, tinggi, dan lebih disukai "tidak" memiliki pengalaman seksual.

Baca Juga: Jelas-jelas Dukung Pemberontak Separatis, Presiden Rusia Vladimir Putin Klaim Pertempuran Pemberontak yang Didukungnya dan Tentara Ukraina Seperti Genosida

Brigade kesenangan ini, terdiri dari wanita muda dengan tinggi 1,65 meter ke atas.

Mereka yang pernah memiliki pacar sebelumnya akan didiskualifikasi, kemudian bagi mereka yang terpilih akan menjalani pemeriksaan fisik. Selain itu, mereka diperiksa dua kali setahun sesudahnya.

Para wanita ini disebut dengan Brigade kesenangan.

Setelah terpilih, mereka disebut akan menjalani 20 bulan pelatihan, belajar bahasa asing, Inggris, China, Jepang hingga layanan seksual dan pengetahuan kontrasepsi.

Baca Juga: Pantas Amerika Mencak-mencak, Rupanya Ukraina Bukanlah Target Utama Vladimir Putin, Inilah Rencana Rusia Sebenarnya, Bisa Picu Perang yang Lebih Besar di Uni Eropa

Menurut media asing, brigade kesenangan itu dikonfirmasi berada di dalam kereta Kim Jong-Un.

Yeonmi Park, pembelot Korea Utara dan penulis buku, menceritakan Kim Jong-Un menghabiskan waktu dengan 2.000 budak seksual bersamanya ketika berada di Wonsan Compound, Mei 2020.

Kelompok brigade kesenangan di Korea Utara, adalah penghibur seksual rahasia bagi Kim dan elit Pyongyang.

Mereka digambarkan sebagai wanita penghibur moderen, bayaran yang diterimanya berkisar antara 2.000-4.000 dollar AS (Rp30-60 juta).

Baca Juga: Berambisi Perkuat Angkatan Udaranya, China Bakal Transfer Teknologi Siluman ke 'Pesawat Usangnya', Para Ahli Terang-terangan Meragukannya

(*)

Artikel Terkait