Find Us On Social Media :

Pantas Rencana Putin Lakukan Invasi Bikin Seantero Ukraina Gemetar, Ternyata Rusia Pernah Picu Bencana Paling Mematikan dalam Sejarah Kala Menjajah, Lebih Buruk dari Hiroshima

By K. Tatik Wardayati, Minggu, 12 Desember 2021 | 07:30 WIB

Ilustrasi - Vladimir Putin dan bom nuklir

Bahkan data polusi akibat bencana Chernobyl itu, menurut laman kementerian tersebut, disembunyikan sampai tahun 1989, dua tahun kemudian.

Zat radioaktif yang dilepaskan dalam jumlah besar berlangsung hingga 10 hari, yang mengakibatkan jutaan orang terkena dampaknya di seluruh Eropa.

Semakin diperparah, karena kecelakaan nuklir tersebut akibat Uni Soviet sengaja merahasiakannya.

Menurut Kate Brown, seorang profesor sains, teknologi, dan masyarakat dari Massachusetts Institute of Technology, mengatakan kepada Deutsche Welle, bahwa sebenarnya uji coba bom nuklir menghasilkan emisi radioaktif lebih banyak.

Menurutnya, Chernobyl mengeluarkan 45 juta curie (satuan radioaktivitas) yodium radioaktif pada 1961 hingga 1962.

Uni Soviet dan Amerikat Serikat telah mengeluarkan 20 miliar curie yodium radioaktif.

Menurut Deutsche Welle, bahkan 35 tahun setelah bencana nuklir Chernobyl, tanah di sana masih terkontaminasi oleh radiasi.

 Baca Juga: Bencana Nuklir Chernobyl, Sebuah Bencana Ulah Manusia Terbesar Sepanjang Sejarah yang Sampai Buat Pangan di Masa Depan Masih Terkontaminasi Nuklir, Bagaimana Kondisinya Sekarang?

Ingin mendapatkan informasi lebih lengkap tentang panduan gaya hidup sehat dan kualitas hidup yang lebih baik? Langsung saja berlangganan Majalah Intisari. Tinggal klik di https://www.gridstore.id/brand/detail/27/intisari