Wakil Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Ryabkov membuat komentar tersebut ketika ditanya oleh seorang reporter apakah situasi saat ini dapat berubah menjadi sesuatu yang menyerupai kebuntuan Perang Dingin 1962 antara Amerika Serikat dan Uni Soviet.
"Anda tahu, itu benar-benar bisa terjadi," katanya seperti dikutip kantor berita Interfax. "Jika segala sesuatunya terus berlanjut, sangat mungkin dengan logika peristiwa yang tiba-tiba bangun dan melihat diri Anda dalam sesuatu yang serupa."
Krisis Kuba dipicu oleh penempatan rudal nuklir Soviet di pulau Karibia.
Hal itu mendorong Amerika Serikat memberlakukan blokade laut untuk mencegah pengiriman Moskow lebih banyak lagi.
Ketakutan Rusia yang dinyatakan di Ukraina, yang berusaha untuk bergabung dengan NATO, adalah bahwa aliansi tersebut akan mengerahkan rudal di sana dan menargetkan rudal-rudal tersebut untuk melawan Rusia.
NATO mengatakan itu adalah aliansi defensif dan kekhawatiran seperti itu tidak beralasan.
Ukraina mengatakan pihaknya takut akan invasi oleh puluhan ribu tentara Rusia yang berkumpul di dekat perbatasannya, sementara Moskow mengatakan sikapnya murni defensif (untuk pertahanan).