Find Us On Social Media :

Jadi Firaun 'Sesat' dari Mesir Kuno Lantaran Perkenalkan Monoteisme, Kepemimpinan Akhenaten Ternyata Berpengaruh Besar Terhadap Tradisi Yahudi Ini

By Muflika Nur Fuaddah, Jumat, 10 Desember 2021 | 13:34 WIB

Hubungan Firaun Akhenaten dan Tradisi Yahudi Yom Kippur

Penobatan Akhenaten, yang kemudian disebut Amenhotep IV, telah dipelajari dan diperdebatkan oleh para sarjana.

Firaun 'murtad' ini terkenal karena menghapuskan kepercayaan panteon Mesir dan beralih menyembah satu dewa Aten.

Ini karena tidak ada teks eksplisit yang menjelaskan acara tersebut.

Kita tahu dia menggantikan ayahnya yang kaya Amenhotep III sekitar tahun 1354 SM.

Kita juga tahu imam Manetho, yang hidup pada 3 SM, mencatat bahwa Amenhotep III menghabiskan tujuh bulan tahun terakhirnya di atas takhta, dan dengan demikian anaknya berkuasa setelah tujuh bulan dari aturan tahunan ayahnya.

Baca Juga: Catatan Mengkonfirmasi Program Militer Mesir Kuno Dinasti ke-19, Jadi Siapa Firaun yang Ditenggelamkan di Laut Merah oleh Nabi Musa?

Ini mengejutkan, karena ada hubungan yang sama antara awal tahun keagamaan, Rosh Hashanah, yang jatuh tujuh bulan setelah tahun pertama tahun kewarganegaraan Yahudi di musim semi.

Mungkinkah Rosh Hashanah ditetapkan untuk pertama dari bulan ketujuh karena saat itulah Akhenaten naik takhta, tepatnya tujuh bulan setelah dimulainya pemerintahan ayahnya?

Beberapa sarjana secara tidak langsung telah meneliti tanggal aksesi Akhenaten dengan menghitung tanggal ayahnya.

Dengan kata lain, hari penobatannya kemungkinan besar adalah hari pertama dari bulan ketujuh setelah tahun dimulai (yaitu ayahnya naik takhta), atau tepatnya saat Rosh Hashanah berlangsung.

Baca Juga: Meregang Nyawa di Tangan Negaranya Sendiri, Dulu Presiden Ini Disebut sebagai 'Firaun' yang Menjual Mesir kepada Israel, Namun Dunia Arab Sekarang Justru 'Jilat Ludah Sendiri'?