Find Us On Social Media :

Meregang Nyawa di Tangan Negaranya Sendiri, Dulu Presiden Ini Disebut sebagai 'Firaun' yang Menjual Mesir kepada Israel, Namun Dunia Arab Sekarang Justru 'Jilat Ludah Sendiri'?

By Muflika Nur Fuaddah, Sabtu, 16 Oktober 2021 | 12:06 WIB

Arab mengikuti langkah Anwar Sadat

Intisari-Online.com - Empat puluh tahun yang lalu — pada 6 Oktober 1981 — Anwar Sadat, presiden Mesir dibunuh oleh sekelompok revolusioner Islam dalam militer Mesir.

Mereka membenarkan tindakan tersebut dengan menuduh Sadat bertindak seperti “firaun” dan menjual kepentingan Mesir dan dunia Arab dan Islam yang lebih luas kepada Israel dan AS.

Mereka mengklaim Sadat melakukan hal yang belum pernah terjadi, yakni berkunjung ke Yerusalem pada tahun 1977 dan melakukan perjanjian damai berikutnya antara Israel dan Mesir. 

Mereka - dan banyak orang Arab lainnya pada saat itu - mengira Sadat telah meninggalkan hak-hak Palestina demi kembalinya Sinai ke kendali Mesir.

Baca Juga: Melampaui Zamannya, Firaun Ramses II yang Konon Ditenggelamkan di Laut Merah oleh Nabi Musa Ini Ternyata Penguasa Pertama di Dunia yang Pelopori Perjanjian Damai

Mereka juga membenci persahabatannya dengan shah Iran, yang telah dia beri perlindungan setelah penerbangannya dari Teheran pada Januari 1979.

Melansir Arab News, sebenarnya tidak ada yang dilakukan Sadat yang benar-benar belum pernah terjadi sebelumnya.

Sejarah pribadinya — seperti halnya Gamal Abdel Nasser — hanya mencerminkan sejarah Mesir yang berliku-liku di abad ke-20.

Sadat dilahirkan dalam keluarga petani di Delta Nil.

Baca Juga: Bukannya Perkuat Militer Taiwan karena Terancam Digempur China, Amerika Malah Kerahkan Pasukannya Demi Perkuat Negara Ini, Konon Perang Sudah Makin Dekat di Negara Ini