Find Us On Social Media :

Bak Negara Maju yang Datangkan Senjata dari Luar Negeri, Ternyata Majapahit Juga Pernah Datangkan Senjata Militer dari China, Catatan Ini Jadi Buktinya

By Mentari DP, Kamis, 2 Desember 2021 | 14:30 WIB

Candi Bahal I, kompleks candi Peninggalan Kerajaan Majapahit.

Dari situlah, orang Jawa mulai mengenal meriam dan mengembangkan meriamnya sendiri di kemudian hari.

Setelah Kediri hancur, Raden Wijaya membentuk Kerajaan Majapahit.

Pada abad ke-14, Hayam Wuruk, raja terbesar Majapahit, memulai memproduksi meriam khas yang berbeda dengan model meriam Eropa.

Meriam ini disebut cetbang dan diproduksi di Bojonegoro dengan bahan utama mesiu. Semua itu disebutkan dalam Prasasti Sekar.

Selain meriam produk lokal, rupanya juga ditemukan meriam impor dari China yang ditulis pada tahun 1421.

Hanya saja belum dapat dipastikan dari kerajaan mana meriam tersebut didatangkan, yang pasti kerajaan tersebut masih berada di Jawa.

Kemungkinan besar kerajaan yang menerimanya Kerajaan Majapahit.

Hal itu mengingat hubungan Majapahit dengan Dinasti Ming – yang dihadirkan oleh Laksamana Cheng Ho – cukup baik.

Hubungan baik ditunjukkan dengan diangkatnya peranakan Tionghoa sebagai pejabat di beberapa posisi penting.

Termasuk penunjukan Swan Liong alias Arya Damar sebagai kepala pabrik mesiu di Semarang.

Memasuki abad ke-16, ketika orang-orang pertama dari Eropa datang ke Nusantara, hampir semua kerajaan di Nusantara sudah memiliki senjata berat yang ampuh.

Baca Juga: Mendadak Mundur dari Jabatannya Sampai Bikin Raja Majapahit Bingung, Inilah Gajah Enggon, Sosok Pengganti Mahapatih Gajah Mada yang Justru Bikin Majapahit Terpecah Belah