Sejatinya keputusan Barbados untuk menjadi republik telah mendapat kritik. Bahkan dari orang Barbados sendiri.
Mereka khawatir bahwa kemerdekaan baru ini bisa menjadi 'pedang bermata dua' karena China ingin memperluas pengaruhnya di Karibia di masa depan.
China dilaporkan telah menggelontorkan lebih dari 400 juta Poundsterling ke dalam ekonomi negara itu untuk membangun pulau itu.
Rumah, hotel, dan infrastruktur baru semuanya siap dibangun.