Find Us On Social Media :

Terlihat Baik-Baik Saja, Negara Asia Tenggara Ini Ternyata Babak Belur Dihajar Covid-19, Ratusan Mayat Disebut Harus Dibuang Karena Pemakaman Tak Cukup

By Afif Khoirul M, Rabu, 1 Desember 2021 | 11:47 WIB

ilustrasi Covid-19 di Indonesia

Intisari-online.com - Covid-19 mungkin terlihat mulai mereda di beberana negara di dunia.

Bahkan ada beberapa negara yang hidup bebas berdampingan dengan Covid-19.

Meski demikian, faktanya ada sebuah negara di Asia Tenggara yang babak belur dihajar Covid-19 bahkan sampai harus membuang mayat karena lonjakan kematian yang tinggi.

Negara tersebut adalah Singapura.

Baca Juga: Sempat Remehkan Penyebaran Varian Baru Covid-19 Omicron, WHO Akhirnya Beri Peringatan Bahaya Tentang Varian Ini, Sebut Konsekuensi Serius Ini Bisa Terjadi

Mengutip 24h.com.vn, pada Rabu (1/12/21), Dennis Pedrozo, 24 tahun pria dalam bisnis pengawetan mayat di Singapura, telah melihat segalanya. 

Namun semua itu berubah sejak Covid-19 muncul. Ritual dan adat pemakaman tidak lagi sama seperti dulu. 

Singapura masuk dalam kelompok negara dengan angka kematian Covid-19 terendah di dunia, namun jumlah infeksi dan kematian di negara ini melonjak pada Oktober, terkait wabah di bar karaoke dan pelabuhan perikanan. 

Menurut SCMP, 14 bulan sejak Singapura mendeteksi kasus Covid-19 pertama pada 23 Januari 2020, negara itu mencatat 30 kematian akibat penyakit tersebut.

Baca Juga: 5 Kali Lebih Menular Dibanding Virus Aslinya, Begini Gejala-gejala Covid-19 Varian Omicron Menurut Dokter yang Menemukannya