Find Us On Social Media :

5 Kali Lebih Menular Dibanding Virus Aslinya, Begini Gejala-gejala Covid-19 Varian Omicron Menurut Dokter yang Menemukannya

By Muflika Nur Fuaddah, Selasa, 30 November 2021 | 08:47 WIB

(Ilustrasi) Covid-19

Intisari-Online.com -  Dunia dicemaskan lagi dengan munculnya varian baru Covid-19 di Afrika Selatan.

Epidemiolog dari Griffifth University Australia, Dicky Budiman menyebut, varian baru Omicron tersebut disebut-sebut 5 kali lebih menular daripada virus corona asli, SARS-CoV-2 yang pertama kali ditemukan di Wuhan, China 2019 lalu. 

Dengan potensi penularan varian B.1.1.529 yang bisa mencapai 500 persen tersebut, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah mengklasifikan varian Omicron ini ke dalam kategori variant of concern (VoC), tanpa melalui kategori varian of interest (VoI).

Untuk diketahui, variant of interest adalah varian SARS-CoV-2 yang ditandai dengan mutasi asam amino yang menyebabkan perubahan fenotipe virus, yang diketahui atau diprediksi dapat mengubah kondisi epidemiologi, antigeneistas, dan virulensi virus.

Baca Juga: Muncul Varian Baru Covid-19 hingga Berbagai Negara Blokir Penerbangan dari Afrika Selatan, Sudah di Negara Mana Saja Kasus Varian B.1.1.529 Ini Ditemukan?

Sedangkan, variant of concern adalah varian virus corona yang menyebabkan peningkatan penularan dan angka kematian akibat Covid-19.

VoC juga merupakan varian dengan dua komponen VoI.

Melansir Kompas.com, salah seorang dokter pertama di Afrika Selatan yang mendeteksi varian virus corona Omicron, Angelique Coetzee, mengatakan pasien-pasien yang terkena varian tersebut sejauh ini bergejala ringan dan bisa rawat jalan di rumah.

"Keluhan yang disampaikan pasien (Omicron) biasanya adalah mereka merasa sangat capek selama satu atau dua hari."

Baca Juga: Gawat, Dunia Kembali Terancam dengan Varian Baru Virus Corona Bernama Omicron, Benarkah Varian Ini Bakal Lebih Berbahaya dari Varian Delta hingga Vaksin Tidak Mempan?