Penulis
Intisari-online.com - Majapahit dikenal sebagai sebuah kerajaan yang pernah berhasil menaklukkan nusantara yang membawa era kerajaan kuno pada masa kejayaan.
Nama Majapahit dikenal sebagai sebuah kerajaan tersukses di Indonesia, karena wilayah kekuasaanya yang luas.
Namun yang menjadi pertyaaan, sebagai kerajaan dengan wilayah kekuasaan yang luas, di mana sebenarnya harta Majapahit.
Juga, sekaya apa sebenarnya kerajaan Majapahit yang berhasil taklukkan nusantara hingga Asia Tenggara?
Menurut berbagai sumber, kekayaan Majapahit memang tidak terdeteksi.
Namun, sebagai kerajaan yang pernah mencapai puncak kejayaan, Majapahit memiliki banyak harta yang membuktikan kekayaannya.
Seperti berbagai warisan, situs, perhiasaan yang membuktikan betapa kayanya Majapahit pada masa lalu.
Termasuk salah satunya, beberapa harta yang pernah diambil Belanda ketika menjajah Indonesia.
Menurut cerita, Majapahit meninggalkan sebuah harta yang disebuat acra Emas Sutasoma.
Sebuah patung yang teruat dari emas yang berasal dari abad ke-14.
Tak hanya emas Sutasoma, beberapabenda seperti acra emas Bhairawayang menjadi harta Majapahit pun juga di ambil oleh Amerika dan dipajang ke Museum of Metropolitan setelah melalui transaksi.
Emas Majapahit pun juga tak luput dari berbagai spekulasi tentang harta terpendam yang masih misterius di tanah Indonesia.
Emas peninggalan Majapahit pernah menjadi sasaran pencurian ketika berada di tempat rahasia di Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Trowulan, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur.
Barang tersebut berupa 218 yang terdiri dari 60 jenis tersimpan dalam brankas yang hanya bisa dibuka 3 orang.
Benda yang tersimpan di antaranya adalah cincin, tusuk sanggul, selempang dada, miniatur dewa, hewan, bunga, sabuk pinggang.
Juga beberapa patung Budha, kura-kura, naga, gajah yang terbuat dari emas dengan kadar 16-22 karat.
Selain itu beberapa jejak kejayaan Majapahit yang membuktikan betapa kayanya Majapahit adalah kota emas, yang dikenal dengan Desa Kemasan.
Sebuah tempat yang didasarkan pada banyaknya emas yang ditemukan di tempat itu.
Emas yang ditemukan di desa itu cukup banyak sehingga menjadi tempat bagi pemburu harta karun, di antaranya Henry Maclaine, perintus pelestari situs trowulan.
Tak hanya itu, bukti kekayaan Majapahit yang masih bisa dilihat hingga kini adalah kolam segaran yang menjadi kesombongan Majapahit.
Kolam seluas 375x175 meter persegi itu digunakan oleh Raja Majapahit untuk menjamu raja dari kerajaan lain.
Konon tujuannya adalah untuk menunjukkan kekayaan yang dimiliki Majapahit kala itu, piring-piring emas kemudian dibuang ke kolam usai jamuan selesai.
Namun, rumor itu tidak pernah terbuktu ketika kolam mengering, tak ada piringan emas, namun kolam luas itu menunjukkan bertapa kayanya Majapahit karena membangun kolam seluas itu.