Find Us On Social Media :

Pemberontakan Kuti, Ketika Raja Majapahit Melarikan Diri dari Kerajaan dan Gajah Mada Muncul Sebagai Pahlawan yang Padamkan Pemberontakan

By Tatik Ariyani, Sabtu, 27 November 2021 | 11:25 WIB

(ilustrasi) Jayanegara, Raja kedua Majapahit

Intisari-Online.comKerajaan Majapahit dirikan oleh Raden Wijaya yang sekaligus menjadi raja pertama.

Masa pemerintahan Raden Wijaya berlangsung selama 16 tahun, yakni pada 1293 Masehi hingga 1309 Masehi.

Kemudian, Raden Wijaya digantikan Jayanegara.

Dia menjadi raja kedua Kerajaan Majapahit yang periode kekuasaannya diwarnai banyak pemberontakan, salah satunya Pemberontakan Kuti pada 1319 yang dianggap berbahaya.

Baca Juga: Namanya Tenggelam Digantikan Ketenaran Gajah Mada, Siapa Sangka Inilah Sosok Patih Pertama Majapahit yang Berakhir Tragis Setelah Dilengserkan

Ketika duduk di takhta kerajaan sebagai raja pertama Majapahit, Raden Wijaya membentuk Dharmaputra.

Dalam Kitab Pararaton, Dharmaputra diartikan sebagai pegawai istimewa yang disayangi raja.

Anggota Dharmaputra terdiri dari tujuh orang, yaitu Ra Kuti, Ra Semi, Ra Tanca, Ra Wedeng, Ra Yuyu, Ra Banyak, dan Ra Pangsa.

Ketika Jayanegara menggantikan Raden Wijaya sebagai raja Majapahit, Ra Kuti merasa tidak puas dengan pemerintahannya.

Baca Juga: Disebut Pernah Kuasai Seluruh Indonesia, Terkuak Ada Beberapa Bukti Majapahit Sebenarnya Tidak Pernah Kuasai Nusantara, Apa Saja Buktinya?