Apa Latar Belakang Pemberontakan Kahar Muzakkar di Sulawesi Selatan?

Mentari DP

Penulis

Pemberontakan Kahar Muzakkar di Sulawesi Selatan.

Intisari-Online.com - Apa latar belakangpemberontakan Kahar Muzakkar di Sulawesi Selatan?

Rupanyapemberontakan Kahar Muzakkardi SulawesiSelatanterkait dengan Pemberontakan Darul Islam/Tentara Islam Indonesia (pemberontakan DI/TII).

Memang apa latar belakangpemberontakan Kahar Muzakar di SulawesiSelatan?

Baca Juga: Seperti Apa Latar Belakang Pemberontakan DI/TII di Jawa Barat?

Pemberontakan Kahar Muzakkar terjadi pada tahun 1950 di Sulawesi Selatan.

Namapemberontakan inidiambil dari dalang utamanya, yaituKahar Muzakkar.

SiapakahKahar Muzakkar?

Dilansir dari kompas.com pada Senin (29/11/2021),Kahar Muzakkar merupakanmemimpin kelompok gerakan yang bernama Komando Gerilya Sulawesi Selatan atau disingkat KGSS.

Rupanyadia sering melakukan berbagai kekacauan di Sulawesi Selatan.

KehidupanKahar Muzakkar ditulis dalamJurnal Penelitian Keislaman(2019) karya Nurul Azizah.

Baca Juga: Sampai Bentuk Negara Islam,BeginiLatar Belakang PemberontakanDI/TII

Dalam jurnal itu,Kahar Muzakkardisebutkan adalah anak dari keluarga pedagang dalam tingkatan masyarakat to' maradekaatau orang merdeka.

Nama kecilnya adalahLa Domeng.

Pada 20 Januari 1952, Kahar Muzakkar memutuskan untuk bergabung dengan DI/TII.

Pada masa itu,DI/TII telah melakukanpemberontakan di Jawa Barat dan disejumlah kota lainnya di bawah komando Kartosoewirjo.

Di tengah panasnya situasi itu,Kahar Muzakkar mengumumkan bahwa Sulawesi Selatan dandaerah sekitarnya keluar dari NKRI dan masukbagian dari Negara Islam Indonesia.

Kejadian itu terjadi pada 7 Agustus 1953.

Latar belakang di balik tindakan itu adalah rasa kekecewaan.

Di manabanyak anggota KGSS yang tidak diterima menjadi Angkatan Perang Republik Indonesia Serikat (APRIS).

Sebab awalnya Kahar Muzakkar telah meminta agar seluruh personel KGSS menjadi bagian dari APRIS.

Sayangnya permintaannya ditolak oleh pemerintah.

Baca Juga: Latar Belakang Pemberontakan DI/TII dan Penangkapan Kartosoewirjo

Alasannya pemerintah Indonesia hanyamenerima anggota APRIS yang memenuhi persyaratan saja.

Pada akhirnya,pemberontakan Kahar Muzakar di SulawesiSelatan dimulai dengan dua tahap.

Pada 1950 hingga 1952 merupakan tahap pemberontakan pertama.

Sementara tahun1953 hingga 1965 merupakan pemberontakan kedua.

Setiap tahap punyacara yang berbeda.

Misalnya, pada tahappemberontakan pertama,Kahar Muzakkar menggunakan Pancasila sebagai ideologi gerakannya.

Tujuannya ingin mencari massa untuk melakukan pemberontakan bersama.

Sedangkan tahap pemberontakan kedua, ideologinya berubah menjadi Islam dan disebut sebagai Revolusi Islam.

Baca Juga: Begini Latar Belakang Pemberontakan RMS dan Upaya Penumpasannya

Artikel Terkait