Intisari-Online.com - Pada Juli lalu, China menguji kendaraan luncur hipersonik berkemampuan nuklir yang mengitari bumi sebelum melaju menuju target.
Uji coba ini menunjukkan kemampuan superior China dengan sistem senjata hipersoniknya dan mengejutkan para pejabat di Barat serta di India. Namun, sebenarnya ada lebih banyak uji coba yang telah diketahui.
Sekarang telah muncul bahwa uji coba rudal hipersonik termasuk peluncuran rudal terpisah dari kendaraan berkecepatan sangat tinggi, The Financial Times melaporkan mengutip pejabat intelijen AS yang tidak disebutkan namanya.
Beberapa hari yang lalu, AS telah mengkonfirmasi bahwa rudal hipersonik itu benar-benar "mengelilingi dunia".
Ini adalah pertama kalinya ada negara yang mampu mencapai prestasi ini, yang mampu menembakkan rudal dari kendaraan induknya dengan kecepatan Mach 5 atau dengan kata lain, lima kali kecepatan suara, melansir The EurAsian Times, Kamis (25/11/2021).
Baik Amerika Serikat maupun Rusia, dua negara dengan kemampuan dan teknologi militer paling maju sekali pun belum menunjukkan kemampuan ini.
Dalam tes yang dilakukan sekitar akhir Juli-awal Agustus, bom hipersonik terpandu dibawa ke seluruh dunia dengan rudal jarak jauh sebelum dirilis pada target uji di China.
Rudal hipersonik meleset dari target lebih dari 20 mil (32 kilometer), yang menurut pejabat tinggi militer AS, Jenderal John Hyten, "cukup dekat" untuk uji pertama.