Find Us On Social Media :

Jejak Kaki Manusia Berusia 120.000 Tahun di Arab 'Membantah' Teori yang Diyakini Para Ilmuwan Sebelumnya, Namun Kenapa Mereka Menghilang?

By Muflika Nur Fuaddah, Kamis, 25 November 2021 | 08:42 WIB

(Ilustrasi) Jejak Kaki Manusia Berusia 120.000 Tahun Ditemukan di Arab

Intisari-Online.com - Para ilmuwan, arkeolog, dan sejarawan mengetahui bahwa manusia ada sudah berada di benua Afrika ratusan ribu tahun yang lalu, tepatnya sekitar 300.000 tahun.

Tetapi yang masih kurang diketahui yakni kapan manusia melakukan perjalanan dari Afrika ke Arab.

Hal itu karena peninggalan fosilnya yang masih samar-samar.

Melansir The Vintage News, penemuan terbaru pada 2020 di dasar danau di Semenanjung Arab menawarkan petunjuk baru.

Baca Juga: Monster Buaya Purba Berumur 120 Juta Tahu yang Jadi Nenek Moyang Buaya Modern Ini 'Berjalan Tegak' dengan 2 Kaki?

Penemuan ini dapat menjadi petunjuk tentang kedatangannya, dan bagaimana manusia menyeberang ke Timur Tengah serta Eurasia.

Sebuah tim peneliti telah menyelidiki migrasi ini selama lebih dari satu dekade, dan Michael Petraglia, seorang arkeolog dari Institut Max Planck untuk Ilmu Sejarah Manusia, mengatakan perkembangan baru menunjukkan kehadiran manusia lebih awal dari yang diyakini sebelumnya.

“Ini adalah jejak kaki asli pertama di Arab,” katanya.

Jejak ini merupakan penemuan penting cerminan akurat dari siapa, dan apa, yang tinggal di daerah itu ribuan tahun yang lalu, jauh lebih cepat dari yang diperkirakan para ahli sebelumnya.

Baca Juga: 3 Fakta Titanoboa, Ular Purba yang Juga Ular Terbesar di Dunia