Jerzy Zaba, ahli geologi dari Universitas Silesia di Katowice, Polandia, pernah menilai bencana vulkanik Yellowstone.
"Debu, gas, sulfur monoksida (SO) yang menyebar di atmosfer akan menyebabkan suhu global naik," katanya.
"Karena perubahan iklim, saya memperkirakan bahwa 5 miliar orang akan mati karena kelaparan," imbuhnya.
Para ilmuwan saat ini menggunakan teknologi satelit modern untuk memantau supervolcano Yellowstone.
Tidak ada yang tahu pasti apakah supervolcano ini akan segera bangkit, atau masih membutuhkan waktu beberapa juta tahun mendatang.