Orang Mesir Kuno menyebutnya sebagai heru renpet, dan setiap tahun pada hari-hari itu, pada akhir tahun, kelahiran anak Nut dan Geb dirayakan, karena pada setiap hari ini, salah satu dewa lahir.
- Osiris, ‘Raja Alam Baka’, yang lahir pada hari pertama.
- Horus, dewa Raja Mesir, yang lahir pada hari kedua.
- Set, dewa kekacauan dan guru, di hari ketiga.
- Isis, dewa raja takhta Mesir, pada hari keempat.
- Nephthys, dewa malam dan kematian, yang lahir pada hari kelima.
Nut direpresentasikan sebagai wanita melengkung di bumi, memegang dengan kaki dan tangannya, dengan tangan selalu berorientasi ke Timur dan kaki ke Barat.
Tubuhnya biasanya ditutupi dengan bintang.
Asal-usul Nut ada di Heliopolis, maka ia dikenal sebagai Lady of Heliopolis, dan dikaitkan dengan siklus matahari.