Find Us On Social Media :

Latar Belakang Terjadinya Pertempuran Surabaya pada 10 November 1945

By May N, Kamis, 18 November 2021 | 08:11 WIB

Ilustrasi Pertempuran Surabaya

Tewasnya Jenderal Mallaby

Selain pengibaran bendera Belanda, pemicu pertempuran 10 November selanjutnya adalah tewasnya Jenderal Aubertin Walter Sothern Mallaby, yang dipicu ketika masyarakat Surabaya menginginkan Gedung Internation bebas dari militer Inggris, akhirnya terjadi cekcok dan pertempuran antara kedua pihak.

Belum diketahui siapa pembunuh perwira Kerajaan Inggris tersebut, berbagai sumber menyebut kondisi yang berbeda-beda, ada yang mengatakan Mallaby tewas ketika terjadi tembak-menembak dengan penduduk Surabaya 30 Oktober 1945, tapi kabarnya ia juga tewas terkena granat dari anak buahnya yang berusaha melindungi.

Granat tersebut meleset dan mengenai mobil yang ditumpangi Mallaby sampai terbakar dan dikabarkan menjadi penyebab tewasnya Jenderal Mallaby.

Baca Juga: 10 Untold Story Pertempuran 10 November, Laskar Hizbullah Bersatu dengan Laskar Tionghoa

Kerajaan Inggris mengultimatum rakyat Surabaya dan meminta mereka menyerahkan berbagai senjata sebelum pukul 06.00 pada 10 November. Namun rakyat tidak menghiraukan ultimatum itu, dan mereka memutuskan tetap melawan sampai terjadilah pertempuran yang dikenal sebagai Peristiwa 10 November.

Pertempuran 10 November di Surabaya

Pertempuran 10 November menyisakan bekas bagi para pejuang dan para korban, seperti para Sekutu yang awalnya melihat Indonesia sebagai het zachtste volk ter wereld atau bangsa terhalus di dunia, kini menjadi bangsa yang lebih liar, ganas, dan garang.

Hal itu tertulis dalam buku Indonesia dalam Arus Sejarah edisi 6 (2012).

Baca Juga: Hari Pahlawan: 10 Fakta Pertempuran Surabaya 10 November 1945 yang Belum Terceritakan