Beberapa orang meninggal dibunuh dengan keris itu, setelah Mpu Gandring dan Tunggul Ametung, keris itu membunuh Kebo Ijo.
Kebo Ijo dijadikan kambing hitam pembunuhan Tunggul Ametung kemudian dihukum mati menggunakan keris tersebut.
Lalu anak Ken Arok Tohjaya hasil pernikannya dengan Ken Umang, tewas ditusuk tombak.
Awalnya ada desas-desus bahwa Tohjaya juga tewas tertusuk keris Mpu Gandring.
Ken Arok pun juga tewas tertusuk keris tersebut, konon ia tewas ditikam oleh abdi negara yang diperintahkan oleh Anusapati.
Setelah tewas, Anusapati naik menjadi raja Tumapel dengan gelar Bathara Anusapati.