Penulis
Intisari-online.com - Berbicara soal Mesir kuno, tentu dalam benak sebagian besar orang adalah mumi, piramida, dan Firaun.
Selain itu, Mesir kuno disebut meninggalkan peradaban besar yang tak ternilai harganya.
Mulai dari peninggalan sejarah, hinga harta berharga yang membuat banyak orang berpikir tentang kehidupan mewah orang-orang Mesir kuno.
Selain itu, mungkin Anda tak pernah menyangka bagaimana kehidupan orang Mesir kuno ternyata tak semegah yang dibayangkan.
Bahkan, menurut listverse, terungkap beberapa fakta asli tentang kehidupan orang Mesir kuno.
Termasuk wujud asli Firaun yang selama ini tak banyak diketahui orang-orang.
1. Raja Tutankhamun dimakamkan berdiri
Ketika Howard Carter menemukan makam Raja Tutankhamen yang belum tersentuh, ia menemukan banyak harta dan peninggalan yang belum pernah dilihat sejarawan sebelumnya.
Dunia dipenuhi dengan tulisan tentang setiap hal yang ditemukan di sana kecuali satu detail kecil yang biasanya diabaikan.
Mumi Raja Tut dikuburkan dengan ereksi.
Tidak ada yang tahu persis mengapa, tapi Tut adalah satu-satunya penguasa Mesir yang ditemukan sejauh ini dimumikan dengan keras.
Ada banyak teori, beberapa lebih gila dari yang lain.
Menurut satu teori, ereksi mungkin bukan miliknya.
Beberapa orang berpikir bahwa pembalsemnya menukar anggota aslinya dengan donor yang lebih mengesankan .
2. Mumifikasi Wanita dan pria berbeda
Ketika seorang pria meninggal di Mesir, ia langsung dibalsem.
Sedangkan wanita, adalah masalah yang berbeda.
Secara hukum, yang cantik dan yang berkuasa tidak langsungdibalsem sampai mereka membusuk selama tiga atau empat hari.
Ini karena orang Mesir tidak mempercayai pembalsem untuk menjaga tangan mereka sendiri, berbuat tidak senonoh.
Itu adalah sesuatu yang dipelajari orang Mesir dengan cara yang sulit.
Seorang pembalsem yang bertugas membuat mumi tubuh kerajaan tertangkap basah oleh rekan kerjanya melakukan tindakan itu.
Setelah itu, penguasa Mesir bahkan tidak memercayai pekerjanya dengan wanita mati.
3. Firaun sebenarnya berbadan gendut
Sebagian besar gambar firaun menunjukkan mereka sebagai orang yang kurus dan berotot, tetapi itu tidak jauh dari kebenaran.
Firaun memerintahkan seniman mereka untuk membuat mereka terlihat cantik, tetapi tubuh asli yang kami temukan tertinggal menceritakan kisah yang berbeda.
Sebagian besar anggota kerajaan Mesir kelebihan berat badan secara besar-besaran.
Para penguasa Mesir memiliki pola makan yang buruk.
Para imam mereka diperintahkan untuk menyiapkan tiga jamuan makan setiap hari, semuanya dipenuhi dengan anggur, daging sapi, dan kue.
Mereka menghabiskan makanan yang penuh dengan lemak jenuh sepanjang hari.
Mumi telah ditemukan dengan arteri yang tersumbat , perut yang membuncit, dan lipatan lemak yang besar. Obesitas adalah kenyataan bagi firaun Mesir.
Mereka begitu akrab dengannya sehingga orang Mesir sudah menulis teks medis tentang bahaya obesitas sejak 1500 SM.
4. Tes kesuburan yang mengerikan
Orang Mesir memiliki seluruh sistem medis untuk melahirkan.
Mereka memiliki cara untuk menguji kesuburan dan kehamilan yang benar-benar canggih untuk zaman mereka dan sangat aneh.
Untuk menguji kesuburan, beberapa dokter akan mengoleskan minyak ke seluruh tubuh wanita dan menyuruhnya berbaring sampai pagi.
Jika dia terlihat "segar dan baik", mereka memutuskan bahwa dia subur.
Jika tidak, mereka mengatakan dia tidak subur. Tes lainsedikit lebih aneh.
Seorang dokter akan memasukkan satu siung bawang putih atau bawang bombay ke dalam vagina wanita.
Di pagi hari, dia akan mencium bau napasnya.
Orang Mesir kuno percaya bahwa setiap lubang di tubuh wanita terhubung dan mulut mereka memiliki tabung yang turun ke bawah.
Jika dokter bisa mencium bau bawang putih, maka salurannya jernih dan wanita itu subur.
Tetapi jika dokter tidak bisa mencium bau bawang putih, salurannya tersumbat dan wanita itu tidak bisa melahirkan.
5. Orang Mesir kuno dipenuhi kutu
Kita tahu ini dari gambar dan dari catatan yang ditulis oleh orang-orang di negara lain yang melihat pilihan mode Mesir dan bingung mengapa orang Mesir berpikir menjadi botak adalah penampilan yang bagus.
Sejarawan mengungkapkan penyebabnya.
Kutu ada di mana-mana di Mesir kuno. Makam penguasa Mesir penuh dengan kutu, tampaknya membanjiri sisa-sisa tubuh.
Orang Mesir kuno memiliki obat kutu, tetapi tidak berhasil atau tidak sepadan dengan kerumitannya.
Kebanyakan orang begitu muak dengan kutu nasional sehingga baik pria maupun wanita mencukur setiap rambut hingga bersih dari tubuh mereka.
Wanita biasanya memakai wig rambut yang bisa dibuang jika terserang kutu sementara beberapa lainnya hanya dicukur habis dari ujung rambut sampai ujung kaki.