Find Us On Social Media :

Padahal Dicap Sebagai Pembantaian Terburuk Abad Ke-20 Mengapa, Invasi Indonesia ke Timor Leste Justru Mati-Matian di Tutupi Dunia?

By Afif Khoirul M, Kamis, 11 November 2021 | 10:00 WIB

Presiden Soeharto awalnya ogah mencaplok Timor Leste.

"Timor tidak pernah berdiskusi dengan kami ketika kami berada di Indonesia", jawab Kissinger yang menambahkan.

"Di bandara, ketika kami pergi, orang Indonesia memberi tahu kami bahwa mereka akan menduduki jajahan Portugis di Timor," katanya.

"Bagi kami itu tampaknya tidak seperti peristiwa yang sangat penting karena orang India telah menduduki koloni Portugis di Goa sepuluh tahun sebelumnya dan bagi kami itu tampak seperti proses dekolonisasi jadi, ketika orang Indonesia memberi tahu kami, kami tidak mengatakan ya atau tidak, kami benar-benar di bandara," jelasnya.

Di ruangan itu juga hadir Allan Nairn, seorang jurnalis Amerika yang telah dipukuli habis-habisan oleh tentara Indonesia sementara tentara lain membunuh lebih dari dua ratus demonstran Timor di Santa Cruz, Dili, pada tahun 1991.

Percakapan antara Kissinger dan Allan Nairn pun terungkap, di mana Amerika dituduh mendukung invasi tersebut, meski secara rahasia tidak diungkapkan kepublik.

Kissinger: "Dengar, saya pikir kita semua mengerti sekarang"

Nairn: "Pertanyaan saya, Dr. Kissinger, ada dua: Pertama, apakah Anda akan memberikan pengabaian di bawah undang-undang privasi untuk mendukung deklasifikasi penuh memo ini sehingga kami dapat melihat dengan tepat apa yang Anda dan Presiden Ford katakan kepada Suharto?"

Baca Juga: Bak Sedang Ketiban Rezeki Nomplok, Dulu Sempat Dirumorkan Terancam Bangkut, Ladang Minyak Timor Leste Mendadak Malah Datangkan Uang Triliunan Gara-gara Hal Ini