Pertama, karena Jalan Tol di Indonesia menggunakan jalan beton yang disebut tidak mempunyai daya cengkeram antara ban mobil dengan permukaan perkerasan jalan.
"Akibatnya mobil akan mudah tergelincir dan meluncur jauh sebelum berhenti,"
"Itulah mengapa banyak kita jumpai kasus lakalantas mobil menabrak truk atau mobil lain di depannya," ujar narasi dalam video.
Kemudian faktor kedua, disebutkan karena adanya pembatas dinding beton di tengah jalan yang tebal dan kokoh.
"Seharusnya Jalan Tol yang aman di tengahnya harus berupa rumput dengan lebar 2,5 meter dengan kelandaian 5 persen," kata narasi dalam video lebih lanjut.
Menurut narasi dalam video tersebut, jika di tengah Jalan Tol ada rumput, maka ketika ada supir mengantuk atau pecah ban mobil maka bisa berhenti dengan selamat di rumput yang landai.
Postingan tersebut telah ditonton sebanyak lebih dari 18 juta kali dan disukai lebih dari 1,9 juta pengguna.
Benarkah Jalan Tol di Indonesia tidak aman?