"Jadi dia nabrak pembatas jalan yang berupa besi itu, kemudian sedikit ditabrak disenggol kemudian menabrak pembatas yang beton," kata Dwi, mengutip Kompas.com, Kamis (4/11/2021).
Akibatnya, kendaraan tersebut terpelanting dan berhenti di jalur cepat.
Sopir, disebutkan membanting stir hingga akhirnya menabrak pembatas tol.
Pembatas jalan yang terbuat dari beton masih dipilih jadi pembatas tol karena memang berhasil menghentikan kecelakaan atau pindah jalur.
Namun banyak mobil yang remuk karena pembatas ini.
Sebenarnya teknologi pembatas jalan tidak hanya yang terbuat dari besi maupun beton saja.
Di luar negeri ada pembatas jalan berupa tabung berputar atau Roller Barrier.
Di Indonesia, perangkat ini dipasang di Jawa Barat atas ide Ridwan Kamil.