Find Us On Social Media :

Dibongkar Media Asing, Nasib Tragis Orang Indonesia Bekerja di Kapal China Terungkap, Diperlakukan Bagai Budak Hingga Pilih Melarikan Diri Karena Tak Tahan dengan Perlakukan Kejamnya

By Afif Khoirul M, Kamis, 4 November 2021 | 17:56 WIB

(Ilustrasi ) Kapal-kapal China mendadak muncul di wilayah perairan Jepang.

Awak kapal Indonesia terkejut melihat bagaimana Zhou diperlakukan bahkan dalam kematian.

Tewuh mengatakan bahwa tubuh Zhou harus dikirim kembali ke kampung halamannya untuk mengurus akibatnya.

Pada tahun 2021, insiden serupa terjadi di kapal penangkap ikan lain dari armada Liao Dong Yu.

Kali ini, rantai penahan jaring putus dan menimpa dua awak kapal Indonesia.

Satu orang meninggal di kapal, yang lain jatuh ke laut, kehilangan tubuhnya.

"Setelah kejadian itu, saya dan rekan-rekan saya panik karena kami khawatir hal yang sama bisa terjadi pada kami," kata Tewuh.

Menurut ABK Indonesia, nahkoda kapal nelayan mereka adalah "orang jahat", selalu memukuli ABK, baik Tionghoa maupun Indonesia, hingga berdarah, padahal kesalahan mereka sangat kecil. .

Meski kontraknya berakhir pada Desember 2020, Tewuh masih harus tetap bekerja di kapal karena nakhoda menolak keinginannya untuk dipulangkan.

Tewuh menemukan bahwa dia tidak punya pilihan selain terus bekerja tanpa bayaran untuk mendapatkan makanan.

Baca Juga: Sok-sokan Nasehati Negara Maju untuk Perangi Perubahan Iklim, Xi Jinping 'Lupa' China Penyumbang Emisi Karbon Terbesar di Dunia, Tapi Tak Lakukan Upaya Apapun untuk Menguranginya