Anak yang lahir dari ibu dengan paparan BPA tinggi ditemukan lebih hiperaktif, agresif, serta rentan cemas dan depresi.
Paparan BPA pada pria juga meningkatkan risiko kanker prostat dan kanker payudara pada wanita, karena BPA memengaruhi perkembangan prostat dan jaringan payudara.
Beberapa negara seperti Amerika Serikat, Jepang, China, Korea Selatan, dan negara lainnya sudah membatasi penggunaan BPA.
Meski begitu, kebanyakan studi mengenai keamanan BPA dan dampaknya terhadap tubuh belum benar-benar meyakinkan.
Masih dibutuhkan lebih banyak penelitian terhadap manusia untuk dapat memastikan hal tersebut.
Meski demikian, ada baiknya menghindari penggunaan wadah yang mengandung BPA yang tidak baik bagi tubuh kita.