Find Us On Social Media :

Bukan Vaksin Covid-19, Ilmuwan Beberkan Penemuan Terbaru Antibodi Terkuat yang Paling Ampuh Melawan Virus Corona, Ternyata Bukan dari Vaksinasi Tetapi Justru dari Kondisi Ini

By Afif Khoirul M, Minggu, 31 Oktober 2021 | 17:35 WIB

Ilustrasi Covid-19

Makalah yang diterbitkan di Nature Microbiology mengatakan bahwa dari 19 pasien Covid-19 yang tidak divaksinasi.

Sebanyak 18 dari 19 mempertahankan tingkat antibodi penetralisir yang dapat dideteksi hingga 305 hari (sekitar 10 bulan) setelah infeksi.

"Desain dan implementasi vaksin Covid-19 dalam penelitian harus mempertimbangkan pemahaman terperinci tentang stabilitas antibodi dan potensi netralisasi silang terhadap varian baru SARS-CoV-2," kelompok penulisan.

Meringkas pekerjaan, Medical Xpress melaporkan bahwa para ilmuwan, yang dipimpin oleh Dr Katie Doores dari Sekolah Imunologi dan Mikrobiologi (di bawah KCL).

Juga melihat bagaimana antibodi dinetralkan pada pasien.

Bagaimana infeksi dengan varian asli SARS-CoV-2 dan infeksi dengan varian baru seperti alpha, beta dan delta berjuang "cross" melawan varian yang berbeda.

Baca Juga: Barang Paling Berbahaya di Dunia Semenjak Ada Covid-19 Ini Ternyata Diekspor dari Negara Tetangga Indonesia ke Seluruh Dunia, Disulap Agar Bisa Dipakai Tangani Pasien Covid-19!