Intisari-online.com - Kasus Covid-19 tampaknya mulai menunjukkan babak akhir, setelah serangkaian infeksi Covid-19 mulai mereka di seluruh dunia.
Ini mendakan wabah ini sudah mulai bisa dikendalikan meski masih ada laporan bahwa wabah ini masih bermutasi.
Tentu saja seluruh dunia sudah mulai meredakan kasus Covid-19 dan mulai menata kembali kehidupan normalnya.
Namun di tengah mulai meredanya kasus Covid-19, ada sebuah negara yang mulai melaporkan kasus infeksi pertama mereka.
Seolah menunjukkan negara ini baru mulai babak awal dengan Covid-19.
Menurut 24h.com.vn, pada Sabtu (30/10/21), negara tersebut adalah Tonga.
Kasus pertama yang dikonfirmasi dari virus SARS-CoV-2 di Tonga adalah penumpang Selandia Baru.
Pada tanggal 29 Oktober, Perdana Menteri Tonga Pohiva Tu'i'onetoa secara pribadi mengumumkan kasus ini melalui pidato radio.
Menurut Mr Pohiva Tu'i'onetoa, tamu yang dinyatakan positif Covid-19 itu termasuk di antara 215 penumpang dari Christchurch (Selandia Baru).
Mereka tiba di negara itu pada 27 Oktober melalui udara dan diisolasi di hotel tamu.
Menurut situs berita Matangi Tonga, Perdana Menteri Pohiva Tu'i'onetoa berencana mengumumkan kemungkinan jam malam (jika perlu) pada 1 November.
Infeksi baru menimbulkan tantangan besar bagi negara kepulauan Tonga karena sistem kesehatannya masih lemah.
Menurut Menteri Kesehatan Tonga Siale 'Akau'ola, penerbangan yang membawa 215 penumpang Selandia Baru itu meninggalkan Kota Ho Chi Minh.
Christchurch sebelumnya ada informasi tentang wabah infeksi baru di komunitas di sini.
Semua staf garis depan termasuk staf medis, polisi, dan staf bandara yang bertugas menjemput delegasi Selandia Baru telah dikarantina.
Di sisi Selandia Baru, pejabat kesehatan negara itu mengatakan bahwa semua penumpang yang tiba di Tonga telah divaksinasi penuh dengan vaksin Pfizer dan dites negatif sebelum naik.
Pejabat Selandia Baru mengkonfirmasi bahwa mereka akan bekerja dengan mitra di Tonga untuk mengkonfirmasi status kasus dan memberikan informasi lebih lanjut dalam waktu dekat.
Tonga terletak di timur laut Selandia Baru, sebuah negara kepulauan berpenduduk 106.000 orang. Sudah, 31% orang Tonga memiliki 2 suntikan dan 48% memiliki setidaknya 1 suntikan, menurut kelompok penelitian Our World in Data.
Tonga dulunya adalah salah satu dari sedikit negara di dunia yang "bersih dari Covid-19" meskipun pandemi mengerikan yang telah berkecamuk di seluruh dunia selama hampir 2 tahun.
Seperti banyak negara tetangga, Tonga telah mengambil langkah-langkah untuk menutup perbatasan, memberlakukan peraturan ketat tentang perjalanan dari luar negeri ke Tonga, membatasi kegiatan sosial dengan banyak orang, dll untuk mencegah epidemi.