Find Us On Social Media :

Leha-leha Saat Covid-19 Sudah Mulai Mereda, Ilmuwan Malah Temukan Varian Delta Sudah Bermutasi, Peneliti Ungkap Seperti Apa Bahayanya?

By May N, Kamis, 28 Oktober 2021 | 14:35 WIB

(Ilustrasi) Covid-22 yang disebut-sebut lebih bahaya dari varian delta

India adalah tempat di mana varian Delta (juga dikenal sebagai B.1.617) biasa terjadi, tetapi hasil analisis dari kasus di atas tidak cocok.

Tim Inggris menemukan dalam materi genetik mereka beberapa mutasi strain Delta, tetapi juga beberapa mutasi tambahan.

Sub-varian ini dianggap sebagai garis keturunan dari strain Delta.

Jadi, setelah Delta, AY adalah langkah evolusi lebih lanjut dari virus SARS-CoV-2.

Baca Juga: Selamat Tinggal Covid-19, Bukan Hanya Dengan Vaksin Ilmuwan Temukan Cara Ampuh Hancurkan Virus Corona Dalam Tubuh Manusia Dengan Cara Ini

Saat ini ada 75 garis AY yang diidentifikasi, masing-masing dengan mutasi tambahan yang berbeda dalam genom.

Salah satunya AY.4 terus meningkat secara proporsional di Inggris selama beberapa bulan terakhir, terhitung 63% dari kasus Delta baru di Inggris dalam 28 hari terakhir.

Dari jumlah tersebut, AY.4.2, sub-garis keturunan dari AY.4 pertama kali tercatat pada akhir September dan terus bertambah jumlahnya ke titik di mana sekarang menyumbang sekitar 9% dari kasus Inggris.

Seberapa berbahaya itu?

Baca Juga: Tetap Waspada! Sementara Rusia Tengah Diterjang Gelombang Keempat Covid-19, Kasus Harian di Singapura Juga Meroket Tanpa Henti hingga Tembus 2.000