Intisari-Online.com - Terkait soal vaksinasi massal di Indonesia, dilaporkan vaksinPfizer tiba di Indonesia.
VaksinPfizer tiba di Indonesiapada Kamis (19/8/2021).
Dilansir dari kompas.com pada Rabu (15/9/2021), Indonesia menerima1.560.780 dosis vaksin Covid-19 Pfizer.
"Pemerintah telah melakukan pembelian 1.560.780 dosis vaksin Pfizer yang telah tiba tadi siang," ujar Menteri Luar Negeri Retno Marsudi.
Apa kehebatan vaksinPfizer? Berikut laporan selengkapnyadikutip dari laman Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).
Teknologi mRNA
VaksinPfizer menggunakanteknologi baru yang disebut mRNA.
ArtinyaPfizer menyuntikkan mRNA ke dalam tubuh dan menginstruksikan sel untuk menghasilkan protein lonjakan yang ditemukan pada permukaan virus.
Lalu protein lonjakan tersebut akan memacu respons imun, termasuk pembentukan antibodi khusus untuk SARS-CoV-2.
Dengan kata lain, makavaksin Pfizer tidak mengandung bagian virus atau bakteri yang dilemahkan.
Lalu siapa yang bisa menerima vaksinPfizer?
VaksinPfizer ternyatadirekomendasikan untuk usia 16 tahun ke atas. Artinya anak-anak sekolah bisa menerima vaksin ini,
Selain itu,uji coba fase 3 pada anak usia 12-15 tahun juga menunjukkan tingkat kemanjuran tinggi.
Kabar baik lainnya, ibu hamil direkomendasikan untuk menerima suntikan dari vaksin Pfizer.
Sementara mereka yang tidak boleh menerima vaksin Pfizer adalah mereka yang memiliki riwayat alergi parah terhadap komponen vaksin apa pun.
Akan tetapi WHO menyarankan agar setiap negara mempertimbangkan dengan matang untuk menggunakan vaksin ini kepadaanak-anak berusia 12-15 tahun.
Mereka boleh menerimanya hanya ketika cakupan vaksin tinggi dengan 2 dosis tercapai.
Soal efikasi jangan ditanya.
WHOmemberikan izin penggunaan darurat (EU) pada 31 Desember 2020 dengan menilai kualitas, keamanan, dan kemanjuran vaksinPfizer.
Sebab vaksin inimemiliki tingkat kemanjuran 95 persen terhadap infeksi SARS-CoV-2 yang bergejala.
Efek perlindungan mulai berkembang 12 hari setelah dosis pertama.
Sementarauntuk perlindungan penuh, maka membutuhkan dua dosis dengan interval 21 hingga 28 hari.
Bahkan vaksinPfizer juga menunjukkan hasil baik melawan varian Delta.
Profesor Statistik Medis dan Kepala Penyelidik Oxford Sarah Walker menyebut, vaksin Pfizer masih sangat baik dalam melawan varian Delta.