Find Us On Social Media :

Besar Kepala Sok Merasa Paling Berjasa Redam Amukan Indonesia di Timor Leste, Padahal Justru Australia yang Paling Ngotot Membantu Indonesia Mengamuk di Timor Leste Karena Alasan Ini

By Afif Khoirul M, Rabu, 27 Oktober 2021 | 10:45 WIB

Sosok Jenderal Indonesia yang pernah Dituduh PBB melakukan kejahatan di Timor Leste.

Intisari-online.com - Bagi Australia meredam amukan Indonesia di Timor Leste mungkin adalah pencapaian luar biasa yang mereka lakukan.

Ini diungkapkan oleh ABC News Australia dalam sebuah artikel yang membongkar bagaima peran Australia sebenarnya di balik invasi Indonesia atas Bumi Lorosae.

Selama bertahun-tahun setelah referendum, John Howard menyatakan bahwa "pembebasan" Timor Leste adalah salah satu pencapaian paling membanggakan sebagai perdana menteri, di samping skema pembelian kembali senjata.

Namun dokumen arsip menunjukkan pada kenyataannya AS-lah yang berhasil menekan Indonesia untuk "mundur dari ambang bencana".

Baca Juga: Dihantui Kengerian Trauma Mental Puluhan Tahun, Para Veteran Perang Ini Coba 'Memaafkan Sejarah' di Timor Leste

Lalu mengizinkan pasukan penjaga perdamaian multinasional masuk ke negara itu, sementara geng-geng milisi terus membantai orang Timor tanpa mendapat hukuman.

Dokumen-dokumen AS menambahkan konteks baru pada kabel diplomatik dan intelijen Australia yang bocor pada akhir 1999.

Menunjukkan bahwa terlepas dari klaim Howard di kemudian hari, Australia secara konsisten melobi pengerahan pasukan penjaga perdamaian.

Satu laporan CIA dalam dokumen-dokumen AS yang baru diterbitkan menunjukkan bahwa militer Indonesia mendukung milisi pembunuhan di Timor Leste.

Baca Juga: Bak Jatuh Tertimpa Tangga, Ladang Minyak Timor Leste yang Jadi Satu-satunya Penyokong Ekonomi Akan Segera Mengering, Lebih Parah Lagi Ladang Tersebut Ternyata Menyimpan Malapetaka Ini