Find Us On Social Media :

Dihantui Kengerian Trauma Mental Puluhan Tahun, Para Veteran Perang Ini Coba 'Memaafkan Sejarah' di Timor Leste

By Muflika Nur Fuaddah, Rabu, 27 Oktober 2021 | 08:36 WIB

Rehabilitasi para veteran perang di Timor Leste.

Intisari-Online.com - Phil Burgess masih dihantui oleh kematian seorang prajurit muda di bawah komandonya, hampir 20 tahun setelah mereka bertugas sebagai pasukan penjaga perdamaian pimpinan Australia di Timor Timur.

Melansir ABC.net.au, selama bertahun-tahun ia berjuang untuk berbicara tentang insiden itu dan baru didiagnosis dengan stres pasca-trauma (PTSD) belakangan.

"Saya menyimpan semuanya sendiri, bahkan tidak cerita ke keluarga saya."

Selama konflik tersebut, Burgess melihat Prajurit Leonard Manning yang ditembak di kepala oleh milisi pro-Indonesia.

Baca Juga: Timor Leste Punya 'Uma Lulik' Tempat Menampung Arwah Leluhur dan Keluarga Pemiliknya, Banyak Ditemukan di Seluruh Wilayah Tetapi Bervariasi

Tenggorokan prajurit itu digorok dan telinganya dipotong.

Milisi telah melancarkan kampanye kekerasan selama berbulan-bulan setelah orang Timor memilih kemerdekaan pada Agustus 1999.

Penyelidikan militer menemukan tidak ada yang bisa dilakukan untuk mencegah kematiannya, tetapi Burgess mulai marah dan menyalahkan diri sendiri selama bertahun-tahun.

"Saya merasa bersalah tentang banyak hal - kematian seorang pemuda, seorang pemuda yang cerdas, seorang prajurit muda yang fantastis," katanya.

Baca Juga: Pernah Gunakan Bahasa Indonesia, Kini Bahasa Ini yang Akhirnya Terpilih Jadi Bahasa Nasional Timor Leste, Begini Sejarahnya!