Intisari-Online.com - Salah satu penyokong terbesar ekonomi Timor Leste adalah ladang minyak.
Ladang minyak dan gas Bayu Undan di barat daya negara ini salah satunya.
Akan tetapi kini Timor Leste melaporkan ladang minyak dan gas mereka itu kian menipis di lepas pantainya.
Bahkan kemungkinan ladang akan mengering.
Padahal Ladang Bayu Undan telah menjadi sumber pendapatan terbesar negara itu sejak mulai memproduksi minyak dan gas pada 2006.
Dilansir dari oedigital.com pada Selasa (26/10/2021), ladang itu memberikan pendapatan lebih dari 23 miliar Dollar AS.
Akan tetapi ladang minyak yang sekarang dioperasikan oleh Santos Ltd Australia itu diperkirakan akan berhenti berproduksi pada 2023.
Santos telah mengusulkan untuk menggunakan reservoir Bayu Undan untuk menangkap dan menyimpan karbon dioksida (CO2) dari ladang baru yang dikembangkannya di barat laut Australia.
Proyek Barossa itu sendiri senilai 3,6 miliar Dollar AS.